Peringatan Dini BMKG Besok, 26 Oktober 2023: 16 Wilayah Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem
Inilah info peringatan dini cuaca ekstrem BMKG besok, 26 Oktober 2023, terdapat 16 wilayah yang mengalami cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Simak peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk besok, 26 Oktober 2023.
Mengutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Berdasarkan laporan informasi dari BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 16 wilayah.
Terdapat 6 wilayah yang berpotensi terjadi hujan disertai kilat dan angin kencang.
Sementara di 9 wilayah lainnya juga berpotensi terjadi hujan lebat, kilat, dan dapat disertai angin kencang.
Tak hanya itu, di Lampung juga berpotensi terjadi cuaca ekstrem angin kencang.
Baca juga: Cuaca Hari Ini - BMKG: Hujan Lebat Guyur 15 Wilayah pada Rabu, 25 Oktober 2023
Wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang adalah:
- Lampung
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Riau
- Banten
- Jawa Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Tengah
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Rabu 25 Oktober 2023: Perairan Utara Halmahera Capai 2,5 Meter
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
Baca juga: Cuaca Hari Ini BMKG Selasa, 24 Oktober 2023: 10 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, Angin Kencang
- Jambi
- Jawa Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Utara
- Papua
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok, 25 Oktober 2023: 23 Wilayah Terjadi Cuaca Ekstrem
Pemicu Cuaca Ekstrem
Terdapat sirkulasi Siklonik terpantau di Teluk Thailand Sebelah barat Kamboja.
Kondisi ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di pesisir barat Kamboja hingga tenggara Bangkok.
Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya terpantau memanjang.
Konvergensi memanjang dari barat Sumatera Selatan hingga pesisir barat Bengkulu, dari Kalimantan Tengah bagian tengah hingga utara dan papua bagian tengah.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)