TRIBUNNEWS.COM - Tema dan sejarah Hari Stroke Sedunia yang diperingati pada 29 Oktober.

Tahun ini, Hari Stroke Sedunia jatuh pada Minggu, 29 Oktober 2023.

Peringatan ini sekaligus mengingatkan bahwa pentingnya kesadaran masyarakat dunia mengenai penyakit stroke.

Selain itu, penyakit stroke ini juga dapat dicegah sejak dini, seperti mengingkatkan konsumsi sayur dan buah, cek kesehatan secara teratur, dan berolahraga secara rutin.

Diketahui, pada peringatan Hari Stroke Sedunia 2023 ini World Stroke Organization (WSO) mengusung tema Together We Are dengan penggunaan tagar #GreaterThan Stroke.

Baca juga: Mengapa Bisa Terserang Stroke Saat Usia Masih Muda? Dokter Ungkap Faktor Risikonya

Lantas, bagaimana sejarah peringatan Hari Stroke Sedunia?

Hari Stroke Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2006.

Peringatan itu diinisiasi oleh WSO, sebuah organisasi gabungan dari International Stroke Society (ISS) dan World Stroke Federation (WSF).

Adapun misi dari WSO ini untuk meningkatkat kesadaran tentang stroke dan membantu para pengidap untuk sembuh.

Dihimpun dari National Today, pengenalan mengenai penyakit stroke ini sudah ada sejak 2.400 tahun yang lalu dari seorang dokter Yunani, Hippocrates.

Hippocrates mencatat penyakit stroke ini masuk dalam sejarah yang disbut 'apoplexia' yang artinya adalah sebuah gangguan darah yang berakibat pada tubuh dan otak manusia.

Kemudian, pada tahun 1.800-an para dokter pun meneliti cara perawatan pada penyakit stroke.

Stroke sendiri diakibatkan suplai darah yang kurang pada otak manusia, sehingga dilakukan dengan membedah arteri karotis.

Adapun faktor risiko tinggi terjadinya stroke ini adalah kolesterol tinggi, merokok hingga tekanan darah tinggi.

Pada tahun 2000-an, terdapat metode cepat untuk mengurangi penyakit stroke ini dengan dikembangkannya pencegahannya di rumah sakit.

Cara Memperingati Hari Stroke Sedunia

- Fokus pola hidup sehat

- Cek kesehatan secara rutin

- Mendidik orang terdekat mengenai pentingnya mencegah stroke sejak dini

(Tribunnews.com/Pondra)