Info Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 2 November 2023, Terjadi Cuaca Ekstrem di 27 Wilayah
Peringatan dini pada hari ini, 2 November 2023, terpantau 27 wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem hujan lebat, kilat, dan angin kencang.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Simak info peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hari ini, Kamis, 2 November 2023.
Mengutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia hari ini.
Menurut informasi terbaru dari BMKG, cuaca ekstrem akan terjadi di 27 wilayah Indonesia.
Terdapat 23 wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat, disertai kilat dan angin kencang.
Selain itu cuaca ekstrem hujan, disertai kilat dan angin kencang juga terjadi di 4 wilayah lainnya.
Baca juga: Gempa M 6,6 Guncang Kupang, NTT Hari Ini, - BMKG: Dirasakan di Rote, Alor hingga Larantuka
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Maluku
Baca juga: Cuaca Besok BMKG Kamis, 2 November 2023: 23 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, Angin Kencang
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
Baca juga: Peringatan Dini BMKG 1 November 2023: Gelombang Setinggi 4 Meter di Samudera Hindia Barat Lampung
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
Baca juga: Cuaca Hari Ini - BMKG: Sebagian Wilayah Berikut Alami Hujan Lebat pada Rabu, 1 November 2023
Pemicu Cuaca Ekstrem
Sirkulasi siklonik lainnya terpantau di sekitar wilayah Laut Cina Selatan dekat Semenanjung Malaysia.
Kondisi inilah yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sepanjang Laut Cina Selatan, Kalimantan Utara, Selat Malaka, dan Kepulauan Riau.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Samudera barat Aceh hingga Aceh, dari Lampung hingga Sumatera Selatan, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, sepanjang Laut Banda, dan dari Papua hingga Papua Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik, maupun di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)