Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies Khairul Fahmi menilai Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak sangat layak untuk masuk bursa Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) berikutnya meskipun namanya digadang-gadang akan ditunjuk menjadi KSAD menggantikan Jenderal Agus Subiyanto yang telah diusulkan menjadi Panglima TNI.

Ia pun memandang Maruli adalah salah satu aktor masa depan TNI.

Baca juga: Harta Kekayaan Letjen Maruli Simanjuntak, Kandidat Kuat KSAD Gantikan Jenderal Agus Subiyanto

"Mengingat masa aktifnya masih panjang hingga 2028, beliau akan masih sangat layak untuk masuk bursa KSAD berikutnya, berkompetisi dengan perwira-perwira segenerasi," kata Fahmi saat dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (3/11/2023).

Menjelang pergantian KSAD beberapa waktu lalu, kata Fahmi, publik cenderung meyakini bahwa Maruli akan ditunjuk Presiden untuk menggantikan Jenderal Dudung. 

Baca juga: Profil Letjen TNI Maruli Simanjuntak Kandidat Kuat KSAD Jika Jenderal Agus Dilantik Panglima TNI

Selain merupakan nama populer, kata dia, spekulasi itu juga didasari indikasi kedekatan dengan Presiden, latar belakang keluarga maupun bahwa posisi Pangkostrad selama ini telah menjadi batu loncatan menuju jabatan KSAD.

Namun kenyataannya, kata dia, Presiden justru melantik Wakil KSAD Jenderal Agus Subiyanto yang relatif kurang populer di ruang publik.

Saat ini, kata Fahmi, Agus bahkan telah diusulkan untuk mengisi jabatan Panglima TNI.

Walaupun harus diakui, lanjut dia bahwa di masa Presiden Jokowi ini pengisian jabatan kepala staf angkatan ini cenderung berbasis nama populer dan jabatan strategis, tapi penting untuk diingat bahwa hal itu tetap merupakan hak prerogatif Presiden.

Apalagi, kata dia, jabatan Pangkostrad bukanlah satu-satunya sumber nominasi KSAD.

Baca juga: Suharyanto Hingga Maruli Dinilai Layak Jadi KSAD Jika Jenderal Agus Subiyanto Jabat Panglima TNI

Karena itu, menurutnya meskipun nama Jenderal Maruli Simanjuntak lagi-lagi memiliki peluang paling besar untuk mengisi posisi KSAD yang akan segera lowong, bukan berarti nama-nama lain tidak memiliki peluang sama sekali, jika rekam jejak jabatan dan penugasan maupun senioritas ikut menjadi perhatian dan pertimbangan.

"Sejumlah nama seperti Sesmenko Polhukam Letjen Teguh Pujo Rumekso, Koorsahli KSAD Letjen I Nyoman Cantiasa, Kepala BAIS TNI Letjen Rudianto, Komandan Pusterad Letjen Teguh Muji Angkasa maupun Komandan Kodiklat TNI Letjen Eko Margiyono, juga layak dipertimbangkan," kata dia.

"Mereka ini rata-rata memiliki masa aktif cukup panjang hingga 2025. Mereka juga telah malang melintang di satuan tempur, teritorial maupun di lembaga pendidikan," sambung dia.