TRIBUNNEWS.COM - Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) atau Letjen TNI (Purn.) Hinsa Siburian adalah Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia (RI).

Mantan jenderal bintang tiga ini sudah menduduki posisi sebagai Kepala BSSN sejak Mei 2019.

Semasa dinasnya di TNI AD, Hinsa Siburian juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad).

Ia tercatat menjadi Wakasad pada tahun 2017.

Hinsa Siburian lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada tanggal 28 Oktober 1959.

Ia memiliki istri yang bernama Ny. Lucyanna Endang.

Hinsa sendiri merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1986.

Baca juga: Letjen TNI Purn. Dr. Tatang Sulaiman, S.Sos., M.Si.

Baca juga: Brigjen TNI dr. Dewi Puspitorini, Sp.P., M.A.R.S., M.H.

Sederet pendidikan dan kursus militer yang pernah ditempuhnya antara lain adalah Sussarcab If (1986), Suslapa I If (1992), Selapa II If (1995), Seskoad (2000), Sesko TNI (2009), Lemhannas (2011), Diksar Para (1986), Komando (1987), Sus Gultor (1988), Suspa Intel (1993), dan KIBI (1993).

Perjalanan Karier

Karier Hinsa Siburian sudah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.

Berbagai jabatan strategis di institusi TNI AD sudah pernah diembannya.

Hinsa tercatat pernah menjabat sebagai Kasi 1 Den 81 Kopassus (23-04-1996), Kasi 2 Den 81 Kopassus (27-01-1997), Wadanyon 811 Kopassus (10-11-1999), Pamen Kopassus (Dik Seskoad 2000), Pabandya Min Intel Kopassus (01-06-2000), dan Danyon-31 Grup-3 Kopassus (27-04-2001).

Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Danyon 811/Aksus Sat-81 Kopassus (01-08-2001), Dansatdik Komando Pusdikpassus (01-02-2003), Dandim 1710/Mimika Rem 171/Praja Vira Tama (15-07-2003)
Waasintel Kasdam XVII/Trikora (01-08-2005), dan Kasrem 172/PWY Dam XVII/Trikora (01-05-2006).

Tak sampai di situ, Letjen Hinsa juga pernah mengemban jabatan sebagai Asops Kasdivif-1/Kostrad (15-06-2006), Pamen Mabesad (Dik Sesko TNI) (24-03-2008), Asops Kas Kostrad (28-06-2009), dan Danrem 043/Garuda Hitam Dam II/Sriwijaya (29-10-2010).

Baca Selanjutnya: Mayjen tni purn isdarmawan ganemoeljo

Baca Selanjutnya: Mayjen tni mohamad hasan

Karier Hinsa makin moncer setelah ia didapuk menjadi Dandenma Mabes AD (Dik Lemhannas) pada tahun 2011.

Pada tahun 2012, ia berhasil naik pangkat menjadi Brigjen dan didapuk menjadi Dirlat Kodiklat TNI.

Satu tahun kemudian, Hinsa dimutasi menjadi Danrem 173/Praja Vira Braja Dam XVII/Cenderawasih.

Setelah itu, ia dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kasdam XVII/Cenderawasih pada tahun 2013.

Pada tahun 2014, Hinsa Siburian kemudian diangkat sebagai Asops Kasad.

Di tahun yang sama, ia lalu ditunjuk untuk menduduki posisi sebagai Pangdam XVII/Cendrawasih.

Letjen Hinsa kemudian diamanahkan untuk menjabat sebagai Danpussenif Kodiklatad.

Baca Selanjutnya: Letjen tni richard taruli horja tampubolon

Baca Selanjutnya: Letjen tni dr albertus budi sulistya

Barulah di tahun 2017 Hinsa diangkat menjadi Wakil Kasad hingg masa pensiunnya di TNI AD.

Setelah pensiun, Hinsa sempat disibukkan dengan jabatannya sebagai Komisaris Freeport Indonesia pada tahun 2018.

Pada tahun 2019, ia kemudian dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala BSSN.

Harta Kekayaan

Hinsa Siburian tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp. 9.915.654.171 atau Rp9,9 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 31 Maret 2023.

Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Letjen TNI (Purn.) Hinsa Siburian.

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 4.200.000.000

1. Tanah Seluas 1462 m2 di KAB / KOTA MIMIKA, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 350 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp.

3.750.000.000

3. Tanah Seluas 1912 m2 di KAB / KOTA MIMIKA, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 989.000.000

1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 700.000.000

2. MOBIL, TOYOTA RAISE Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 289.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 4.726.654.171

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 9.915.654.171

II. HUTANG Rp. ----

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 9.915.654.171

(tribunnews.com/Rakli Almughni)

Sumber: Wikipedia, E-LHKPN