Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemampuan Bahasa Inggris jadi Modal Hadapi Program Indonesia Emas 2045

Country Director EF English First Kids & Teens, Afan Suryadi, mengatakan pihaknya berupaya membantu Pemerintah melalui kemampuan berbahasa Inggris

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kemampuan Bahasa Inggris jadi Modal Hadapi Program Indonesia Emas 2045
Istimewa
Ajang English First Spelling Bee. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan Indonesia Emas 2045 dengan visi jangka panjang yaitu mewujudkan jadi negara maju.

Beberapa poin utama dalam visi tersebut mencakup berbagai aspek pembangunan dan kemajuan nasional.

Program ini menekankan pentingnya meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui pendidikan yang lebih baik, pelatihan, dan pengembangan keahlian.

Country Director EF English First Kids & Teens, Afan Suryadi, mengatakan pihaknya berupaya membantu Pemerintah melalui kemampuan berbahasa Inggris melalui EF Spelling Bee 2023.

"Kami berharap EF Spelling Bee dapat terus menginsipirasi, memotivasi anak-anak Indonesia untuk meningkatkan kemampuan dan penguasaan Bahasa Inggris, sebagai salah satu keterampilan yang mereka butuhkan dalam menyongsong masa depan. Hal ini sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap program Indonesia Emas 2045," ucap Afan melalui keterangan tertulis, Rabu (8/11/2023).

Ajang ini diperuntukkan bagi peserta dengan rentang pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

BERITA REKOMENDASI

EF Spelling Bee tingkat regional telah dilaksanakan secara serentak pada 9 September sampai 22 Oktober 2023, dan berhasil melibatkan lebih dari 16 ribu partisipasi peserta dari 35 kota di Indonesia. 

Kota-kota kompetisi regional meliputi Jabodetabek, Bengkulu, Pekanbaru, Samarinda, Balikpapan, Purwokerto, Cilegon, Banjarmasin, Sukabumi, Cirebon, dan Malang.

Lalu Gresik, Kediri, Jember, Surabaya, Sidoarjo, Bali, Lombok, Bandung, Palembang, Lampung, Pekalongan, Tegal, Yogyakarta, Solo, Semarang, Makassar, Manado, Medan, Padang, dan Pontianak.

Ajang ini menguji kecakapan peserta dalam mengingat dan mengeja kata dengan Bahasa Inggris.

"Hal ini dapat memengaruhi level daya saing SDM Indonesia di tingkat global," tutur Afan.


Di sisi lain, Marketing Director EF Kids & Teens Amalia Yaksa Parijata turut menyampaikan bahwa EF Spelling Bee Competition 2023 mendapat antusiasme yang sangat besar dari calon partisipan di wilayah manapun.

Baca juga: Hadapi Bonus Demografi, Anak Muda Indonesia Didorong Miliki Kemampuan Bahasa Jepang

"Tahun ini, untuk pertama kalinya kami dapat kembali menyelenggarakan ajang kompetisi baik di tingkat regional dan nasional secara on-site. Implikasinya, kami melihat peningkatan signifikan pada jumlah peserta yang naik lebih dari 40 persen dari tahun sebelumnya," jelas Amalia.

Seperti diketahui, dari tahap kualifikasi, tersaring lebih dari 800 peserta lolos ke tingkat nasional. Di tingkat nasional, peserta harus melewati pre-eliminasi sebelum akhirnya masuk ke grand final yang digelar di Jakarta (4/11).

Mereka yang masuk dalam grand final dibagi ke dalam empat grup dengan klasifikasi: Group A (kelas 1-2SD); Group B (kelas 3-4 SD); Group C (Kelas 5-6 SD); dan Group D (kelas 1-3 SMP).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas