Sejarah Singkat Peringatan Hari Pahlawan yang Diperingati Tiap 10 November
Setiap tanggal 10 November diperingati sebagai hari pahlawan di Indonesia, simak sejarah lengkap peristiwa penting 10 November berikut ini.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejarah singkat peringatan Hari Pahlawan 10 November.
Setiap tanggal 10 November menjadi suatu hari peringatan penting di Indonesia.
10 November menjadi hari bersejarah bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Pada 10 November diperingati sebagai hari pahlawan di Indonesia.
Tanggal 10 November menyimpan peristiwa bersejarah yaitu pertempuran Surabaya yang menjadi saksi perjuangan para pahlawan Indonesia.
Baca juga: Teks Doa Upacara Hari Pahlawan 2023 dalam Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu
Hari pahlawan diperingati setiap satu tahun sekali pada tanggal 10 November.
Dikutip dari kemensos.go.id, Hari Pahlawan menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengenang kembali jasa dan perjuangan para pahlawan.
Pahlawan di Indonesia telah berjuang untuk mengusir para penjajah dari bumi Indonesia.
Pada tanggal 10 November 1945 telah terjadi peristiwa heroik di Surabaya yang membuat banyak pahlawan harus gugur di medan perang.
Hari Pahlawan diperingati untuk mengapresiasi perjuangan para pahlawan dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi Indonesia di masa sekarang.
Baca juga: 20 Link Twibbon Hari Pahlawan 10 November 2023, Simak Cara untuk Pasang Status WA
Sejarah Singkat Hari Pahlawan
Setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya di tanggal 17 Agustus 1945, ternyata ini bukanlah menjadi akhir perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.
Di beberapa wilayah nusantara tampaknya masih perlu mempertahankan kemerdekaannya.
Negara asing masih berusaha mengusik masyarakat Indonesia sehingga terjadilah suatu pertempuran berdarah di Surabaya, yang dikenal sebagai pertempuran Surabaya.
Pertempuran di Surabaya itu menjadi kejadian terbesar yang ada dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia serta menjadi lambang atau simbol nasional yang menjadi bukti akan perlawanan Indonesia terhadap adanya kolonialisme.
Pertempuran di Surabaya ini dilatarbelakangi oleh kedatangan pasukan sekutu pada tanggal 25 Oktober 1945 yang tergabung dalam AFNEI atau Allied Forces Netherland East Indies.
Kedatangan pasukan negara asing ini menjadi awal mula terjadinya konflik besar di Surabaya.
Mengutip dari kemdibud.go.id, terjadilah konflik pihak Indonesia dengan tentara Inggris di Surabaya.
Baca juga: 30 Kumpulan Ucapan Hari Pahlawan 2023, Bisa untuk Update Status di Media Sosial
Terjadi suatu bentrokan yang menyebabkan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby di tanggal 30 Oktober 1945, diduga jadi penyebabnya.
Brigadir Jenderal Mallaby, sendiri dikenal sebagai pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur.
Kasus kematian Jenderal Mallaby membuat pihak Inggris marah pada masyarakat Indonesia.
Inggris pun mengganti Mallaby dengan Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh.
Pihaknya juga telah mengeluarkan ultimatum 10 November 1945, yang berisi permintaan kepada pihak Indonesia untuk menyerahkan persenjataan.
Baca juga: 17 Pesan Perjuangan Pada Hari Pahlawan, 10 November 2023
Indonesia juga diminta untuk menghentikan perlawanan pada tentara Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) dan Netherlands Indies Civil Administration (NICA).
Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh juga mengancam akan menghancurkan kota Surabaya, jika orang-orang Indonesia tidak mentaati perintah Inggris.
Inggris mengintruksi agar semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya datang selambat-lambatnya 10 November 1945, pukul 06.00 pagi di tempat yang telah ditentukan.
Tetapi peringatan atau tersebut tidak ditaati oleh masyarakat Surabaya.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945.
Karena banyaknya para pahlawan yang harus gugur di medan perang, maka tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)