Jelang Hari Pahlawan, Rieke Rilis Versi Baru Lagu Yaa Lal Wathon
Politikus PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka merilis versi baru lagu Yaa Lal Wathon.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka merilis versi baru lagu Yaa Lal Wathon.
Bukan tanpa alasan Rieke merilis versi baru lagu Yaa Lal Wathon. Karena baginya lagu tersebut memiliki makna tentang pentingnya pendidikan yang dilandasai keimanan sebagai semangat untuk mendedikasikan diri bagi kepentingan bangsa dan negara.
Lagu ini, kata Rieke sengaja dirilis ulang sehari menjelang peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023 bertempat di Pondok Pesantren Nurul Huda, Kabupaten Bekasi.
"Semoga dapat menjadi memori kolektif, pengingat bahwa semangat keimanan yang diajarkan para pahlawan bukan untuk memecah belah. Spirit keimanan justru menjadi energi untuk perjuangan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur," kata Rieke Kamis (9/11/2023).
Sebagai informasi, Yaa Lal Wathan bermakna cinta tanah air.
Lagu ini diciptakan pada tahun 1916 oleh KH Wahab Chasbullah untuk membangkitkan cinta tanah air para pemuda (Syubbanul Wathon).
Beliau diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada 2014.
Lagu Yaa Lal Wathon pada akhirnya menjadi semangat para pendiri bangsa untuk memperjuangkan kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.