Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 16 November 2023: 30 Wilayah Terjadi Cuaca Ekstrem
Simak peringatan dini cuaca ekstrem BMKG hari ini, 16 November 2023, terpantau 30 wilayah berpotensi cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Inilah peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk hari ini, Kamis 16 November 2023.
Dikutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia hari ini.
Berdasarkan informasi dari BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 30 wilayah.
Terdapat 24 wilayah lainnya juga berpotensi terjadi hujan lebat, kilat, dan dapat disertai angin kencang.
Selain itu ada 6 wilayah lainnya berpotensi mengalami hujan disertai kilat dan angin kencang.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Kamis, 16 November 2023, BMKG: 24 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
- DKI Jakarta
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
Baca juga: Gempa M 6,2 Guncang Laut Manado Pagi Ini, BMKG: Dirasakan di Kepulauan Sula, Tidore dan Kotamobago
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
Baca juga: Cuaca Jabodetabek Hari Ini - Jaksel, Jakbar, Bogor, Bekasi Diguyur Hujan, Kamis, 16 November 2023
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Papua
Baca juga: Cuaca Besok BMKG Kamis, 16 November 2023: 24 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, Angin Kencang
Pemicu Cuaca Ekstrem
Terjadi Bibit Siklon Tropis TD 17W yang terpantau di Samudra Pasifik utara Papua.
Bibit Siklon Tropis terjadi dengan kecepatan angin maksimum 20 Knot dan tekanan 1007 hPa.
Sistem ini bergerak ke arah barat- barat laut dengan potensi untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan dalam kategori rendah.
Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet).
Peningkatan kecepatan angin terjadi di Perairan Utara Papua dan Samudera Pasifik utara sistem.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)