Mengenang 4 Penerbang Super Tucano TNI AU, Marsma Subhan Pimpin Misi Pengiriman Bantuan Palestina
Mengenang 4 penerbang Super Tucano TNI AU yang gugur di Pasuruan. Marsma Subhan pimpin pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Febri Prasetyo
Kini, ia gugur saat pesawat EMB 314 Super Tucano TT-3103 yang diterbangkannya bersama Letkol Pnb (Anumerta) Yuda Anggara Seta, mengalami accident.
Saat gugur, Subhan menyandang pangkat Kolonel Pnb dan kini mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB).
Jenazah Marsma TNI (Anumerta) Subhan telah dimakamkan di TMP Untung Suropati, Malang.
2. Marsma TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya
Marsma TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya merupakan alumni AAU Tahun 1999.
Putra dari Marji dan Latifah ini lahir di Malang, 15 Juli 1976.
Berbagai jabatan penting pernah diemban Marsma TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya, mulai dari Danskadik 503 hingga Asmin Kogartap II Bandung.
Kepergiannya meninggalkan seorang istri bernama Erma Widyarini serta tiga anak yakni Mirsa Aerunissa Naen, Keisya Aerunevia, dan Nasneen Aerunafisha.
Saat gugur Widiono Hadiwijaya menyandang pangkat Kolonel.
Ia menjabat sebagai Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Ia juga mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dan dimakamkan di TMP Untung Suropati, Malang.
3. Kolonel Pnb (Anumerta) Sandhra Gunawan
Kolonel Pnb (Anumerta) Sandhra Gunawan merupakan Alumni AAU tahun 2004.
Jabatan terakhirnya adalah Komandan Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang