Mengenang 4 Penerbang Super Tucano TNI AU, Marsma Subhan Pimpin Misi Pengiriman Bantuan Palestina
Mengenang 4 penerbang Super Tucano TNI AU yang gugur di Pasuruan. Marsma Subhan pimpin pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Febri Prasetyo
Putra dari Ashari dan Hartati ini lahir di Jakarta, 26 Maret 1982.
Ia meninggalkan seorang istri dan dua anak.
Saat gugur, ia menyandang pangkat Letkol Kolonel.
Oleh karena itu, Sandhra Gunawan mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) menjadi Kolonel.
Ia sebagai penghargaan dari Republik Indonesia atas darma baktinya yang luar biasa kepada ibu pertiwi.
Jenazah Kolonel Pnb (Anumerta) Sandhra Gunawan telah dimakamkan di TMP Untung Suropati, Malang.
4. Letkol Pnb (Anumerta) Yuda Anggara Seta
Terakhir, adalah Letkol Pnb (Anumerta) Yuda Anggara Seta yang yang turut gugur dalam accident Super Tucano di Pasuruan.
Putra terbaik Magetan ini lahir dan besar di Maospati (Lanud Iswahjudi) yang merupakan "home of fighter", yaitu sarangnya para penerbang tempur kebanggaan TNI AU.
Hal ini pulalah yang memantapkan cita-citanya untuk menjadi seorang penerbang tempur seperti saat ini.
Letkol Pnb (Anumerta) Yuda Anggara Seta merupakan alumni AAU tahun 2006.
Ia adalah putra dari Mayor Purn Purwanto Rochmat dan Dwi Rahayu serta meninggalkan seorang istri bernama Dyah Nurani Handoko.
Saat gugur, Yuda Anggara Seta menyandang pangkat Mayor dan mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB).
Jenazah Letkol (Anumerta) Pnb Yuda Anggara Seta telah dimakamkan di TMP Madiun.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)