Milad ke-111 Muhammadiyah 2023: Tema dan Sejarah Berdirinya
Muhammadiyah genap menginjak usia ke-111 tahun hari ini, 18 November 2023. Berikut tema dan sejarah Milad ke-111 Muhammadiyah.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut tema dan sejarah Milad ke-111 Muhammadiyah 2023.
Muhammadiyah genap menginjak usia ke-111 tahun hari ini, 18 November 2023.
Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah merilis tema dan logo Milad ke-111 Muhammadiyah 2023.
Tahun ini, Muhammadiyah mengusung tema 'Ikhtiar Menyelamatkan Semesta' untuk memperingati Milad ke-111 Muhammadiyah 2023.
Sejarah Singkat Berdirinya Muhammadiyah
Muhammadiyah didirikan pada 8 Dzulhijjah 1330 H/18 November 1912.
Baca juga: 35 Ucapan Selamat Milad ke-111 Muhammadiyah 2023 yang Cocok Dibagikan di Media Sosial
Pendiri Muhammadiyah adalah Muhammad Darwis yang kemudian dikenal Kyai Haji Ahmad Dahlan (KH Ahmad Dahlan).
Setelah Kyai Dahlan berziarah ke tanah suci dan menetap untuk kedua kalinya pada tahun 1903, ia mulai menabur benih untuk pembaruan di Indonesia.
Dengan membaca karya intelektual dan pertukaran selama tinggal di Arab Saudi serta para pembaharu pemikiran Islam, Kyai Dahlan menabur benih-benih gagasan pembaruan.
Kembalinya dari Arab Saudi, Kyai Dahlan tidak konservatif dan justru membawa ide dan gerakan reformasi.
Saat itu, KH Ahmad Dahlan melihat keadaan umat islam yang melakukan amalan mistis, dikutip dari laman resmi Muhammadiyah.
Oleh karena itu, ia mengajak mereka untuk kembali ke ajaran Islam sebenarnya.
Baca juga: Link Download Logo dan Banner Milad ke-111 Muhammadiyah 18 November 2023, Lengkap dengan Maknanya
Awalnya, ajaran KH Ahmad Dahlan ditolak oleh masyarakat.
Namun dengan kesabaran dan ketekunannya, akhirnya ajaran tersebut diterima oleh teman dekatnya dan keluarganya.
Hingga saat ini, Muhammadiyah telah tersebar di seluruh penjuru tanah air.
Mengutip dari Gramedia, kata 'Muhammadiyah' secara harfiah berarti 'orang-prang yang beriman kepada Nabi Muhammad'.
Kata 'Muhammadiyah' memiliki maksud untuk menghubungkan (menisbahkan) ajaran dan jejak perjuangan Nabi Muhammad.
Sementara itu, gagasan mendirikan organisasi Muhammaidyah selain mewujudkan reformasi Kyai Ahmad Dahlan adalah mewadahi madrasah ibtidaiyah secara praktis dan sistematis yang dibangun pada 1 Desember 1911.
Tujuan sekolah tersebut didirikan adalah sebagai bentuk tindak lanjut ajaran KH Ahmad Dahlan.
Sekolah tersebut adalah 'Sekolah Muhammadiyah'.
Sekolah tersebut bertempat di dalam sebuah gedung milik ayah Kyai Dahlan dengan menggunakan meja dan papan tulis yang mengajarkan agama dengan dengan cara baru.
Oleh karena itu, tanggal 18 November 1912 Miladiyah didirikanlah sebuah organisasi yang bernama 'Muhammadiyah' di Yogyakarta.
Organisasi islam yang baru ini mengajukan pengesahannya tanggal 20 Desember 1912 dengan mengirim ”Statuten Muhammadiyah” atau bentuk Anggaran Dasar Muhammadiyah yang pertama di tahun 1912).
Pada 22 Agustus 1914, organisasi ini baru disahkan oleh Gubernur Jenderal Belanda pada 22 Agustus 1914.
Namun tanggal resmi yang diajukan tetap pada 18 November 1912.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Milad ke-111 Muhammadiyah