Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menko PMK: Menu Pencegahan Stunting di Depok Tidak Layak !

Menurut Muhadjir, menu makanan PMT yang disediakan di Depok, kurang memenuhi gizi dari segi penyediaan protein hewani.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Menko PMK: Menu Pencegahan Stunting di Depok Tidak Layak !
Kolase Tribunnews.com
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai menu makanan pada Program Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil guna pencegahan stunting di Kota Depok, adalah tidak layak. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai menu makanan pada Program Makanan Tambahan (PMT) di Kota Depok, adalah tidak layak.

Menurut Muhadjir, menu makanan PMT seharusnya terdiri dari sejumlah jenis makanan yang mengandung gizi seimbang.

"Saya baca dilihat dari penjelasan wartawan, itu sangat tidak layak untuk makanan tambahan. Karena makanan tambahan harus memenuhi syarat karbohidrat, protein hewani, vitamin, mineral, harus betul-betul syarat cukup," kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Menurut Muhadjir, menu makanan PMT yang disediakan di Depok, kurang memenuhi gizi dari segi penyediaan protein hewani.

Menu makanan yang disediakan tersebut terdiri dari nasi, kuah sup, sawi, dan tahu.

Dirinya menilai pemerintah daerah sejauh ini telah diberi kewenangan untuk dapat menentukan menu makanan PMT yang sesuai dengan kearifan lokal di daerah masing-masing.

BERITA REKOMENDASI

"Enggak usah paksa harus seragam, apalagi pakai nugget, pakai tahu yang kemudian di dalamnya dikasih nugget, itu saya kira enggak bener itu," jelas Muhadjir.

Baca juga: Respon Wapres Maruf Amin Soal Menu Makanan Pencegah Stunting Kota Depok Tuai Sorotan

Muhadjir pun menegaskan, pemerintah daerah tidak boleh main-main dalam menggunakan anggaran yang sudah disediakan untuk program penanganan stunting tersebut.

"Lebih baik berikan dia gizinya melimpah daripada tadi itu, ternyata tidak memenuhi standar yang ditetapkan," pungkas Muhadjir.

Seperti diketahui, menu pencegah stunting dalam program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Kota Depok di Kecamatan Tapos mendapatkan sorotan publik karena dianggap belum mampu memenuhi kecukupan gizi balita.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas