Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Total 11 Orang Ditangkap dalam OTT KPK di Kalimantan Timur

omisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar giat operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Timur, Kamis (23/11/2023).

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Total 11 Orang Ditangkap dalam OTT KPK di Kalimantan Timur
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
FOTO DOK./ Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron diklarifikasi Dewan Pengawas KPK terkait pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dengan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kantor Dewas KPK, Jakarta, Jumat (27/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar giat operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Timur, Kamis (23/11/2023).

Dalam giat OTT di Kaltim itu, tim KPK menangkap 11 orang.

Mereka terdiri dari pemberi dan penerima suap.

"Ada 11 orang. Pemberinya sekitar 7 orang, penerimanya 4 orang. Tapi masih bisa berkembang," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam keterangannya, Jumat (24/11/2023).

Hanya saja Ghufron tidak mengungkap identitas 11 orang yang dicokok.

Baca juga: Firli Bahuri Tersangka, Abraham Samad dan DPR Kompak Minta Polri Periksa Pimpinan KPK Lainnya

Dia baru menyebutkan bahwa dugaan tindak pidana korupsi dalam OTT ini terkait pengadaan barang dan jasa.

Berita Rekomendasi

Tim KPK mengamankan uang ratusan juta rupiah sebagai bukti awal.

"Tim KPK mengamankan sejumlah uang, barang bukti lainnya dan beberapa pihak yang diduga sebagai pelaku dan saksi-saksi tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa, yang saat ini masih dalam proses pemeriksaan," ujar Ghufron.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak tersebut. 

Ghufron mengatakan KPK akan menyampaikan perkembangan OTT di Kalimantan Timur ini.

"Kami akan sampaikan detail dugaan dan proses tangkap tangan ini setelah kami memperoleh keterangan yang cukup dalam proses pemeriksaan 1x24 jam pertama," kata dia.

Operasi tangkap tangan KPK ini  terjadi di tengah sorotan terhadap lembaga pemberantas korupsi itu karena Ketua KPK Firli Bahuri jadi  tersangka dugaan pemerasan.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Penetapan tersangka itu dilakukan setelah penyidik Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara pada Rabu (23/11/2023).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas