Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prangko Seri 4 Pahlawan Nasional TNI Angkatan Udara Resmi Diluncurkan

Launching prangko pahlawan nasional dari TNI AU, kata dia adalah salah satu bukti konkret penghargaan kepada para pendahulu Angkatan Udara. 

Penulis: Gita Irawan
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Prangko Seri 4 Pahlawan Nasional TNI Angkatan Udara Resmi Diluncurkan
Tribunnews.com/Gita Irawan
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo dan Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam acara peluncuran Seri Prangko Pahlawan Nasional Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) di Markas Besar TNI AU pada Senin (4/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seri Prangko Pahlawan Nasional Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) resmi diluncurkan di Markas Besar TNI AU pada Senin (4/12/2023) hari ini.

Peluncuran seri prangko tersebut hasil kerja sama antara TNI AU, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan PT Pos Indonesia.

Seri prangko tersebut terdiri dari gambar wajah dari empat Pahlawan Nasional TNI AU yakni Marsekal Muda Anumerta Agustinus Adisutjipto, Marsekal Muda  Anumerta Abdulrahman Saleh, Marsekal Muda Anumerta Halim Perdanakusuma, dan Marsekal  Pertama Anumerta Iswahyudi.

Baca juga: Menhan Prabowo Serahkan 8 Unit Helikopter Angkut Berat H225M ke TNI AU

Dalam acara tersebut, hadir pula sejumlah perwakilan keluarga dari para pahlawan nasional tersebut.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan para Pahlawan Nasional memiliki peran yang sangat penting dalam menorehkan sejarah emas dan identitas jati diri bangsa. 

Perjuangan para pahlawan, kata dia, memberikan inspirasi bagi semangat persatuan dan perjuangan generasi penerus dalam mengisi kemerdekaan bangsa dan fondasi untuk membangun negara.

Baca juga: TNI AU Siagakan Pesawat Angkut hingga Helikopter untuk Distribusikan Logistik Pemilu 2024

Berita Rekomendasi

Tidak kecuali bagi TNI AU, lanjut dia, para Pahlawan juga telah memberikan kontribusi luar biasa dalam menjaga kedaulatan negara, melindungi wilayah udara, serta mempertahankan keamanan dan keutuhan Bangsa Indonesia.

Kehadiran mereka, kata dia, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah semangat dan perjuangan TNI AU dala menjaga kedaulatan dan keamanan negara. 

"Untuk itu, momentum launching prangko pada hari ini kiranya dapat menjadi refleksi terhadap perjuangan dan keteladanan para pahlawan TNI AU serta menjadi tolak ukur perjuangan dala mengisi kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Fajdar.

"Lebih dari itu, sejarah pengabdian para pahlawan nasional TNI AU juga patut menjadi role model bagi generasi muda TNI AU untuk senantiasa bekerja tanpa pamrih dalam setiap pengabdian dan pelaksanaan tugas," sambung dia.

Launching prangko pahlawan nasional dari TNI AU, kata dia adalah salah satu bukti konkret penghargaan kepada para pendahulu Angkatan Udara. 

Kegiatan tersebut, kata dia, seyogyanya dilaksanakan bertepatan pada peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2023 lalu. 

Baca juga: TNI AU: FDR Pesawat Super Tucano yang Kecelakaan di Pasuruan Harus Dibaca di Luar Negeri

Namun karena berbagai hal, kata dia, sehingga baru dapat terlaksana pada hari ini. 

"Meskipun demikian saya berharap hal tersebut tidak mengurangi nilai dan makna penghormatan yang kami berikan kepada pahlawan nasional TNI AU," kata dia.

Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam sambutannya mengatakan Marsekal Muda TNI Anumerta Abdulrachman Saleh telah berjasa menyiarkan berita proklamasi Indonesia hingga ke luar negeri sekaligus mendirikan Radio Republik Indonesia. 

"Jadi RRI juga didirikan oleh TNI AU. Supaya Bapak-Bapak Jas Merah, Jangan Sekali-Sekali Melupakan Sejarah. Sekaligus teknik udara dan sekolah radio udara di Malang," kata dia disambut tepuk tangan para hadirin.

Marsekal Muda TNI Anumerta Agustinus Adisutjipto, lanjut dia, telah berjasa menerbangkan pesawat berbendera merah putih pertama di langit Yogyakarta pada 27 Oktober 1945. 

Marsekal Muda TNI Anumerta Halim Perdanakusuma, lanjut dia, telah berjasa dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Sumatera pada tahun 1948 dan aktif mengembangkan Angkatan Udara Republik Indonesia, ketika itu namanya masih AURI, khususnya di Bukittinggi.

Marsekal Pertama Iswahjudi, lanjut dia, dikenal sebagai tokoh yang membuka hubungan dengan negara lain untuk mencari senjata dan bantuan lain yang diperlukan dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

"Kita sudah sepatutnya bangga dengan diterbitkannya prangko bertema pahlawan nasional dari TNI Angkatan Udara yang diusulkan dan dipilihkan langsung oleh TNI AU yang merupakan salah satu institusi kebanggaan Indonesia," kata dia.

Ia mengatakan prangko bertema Pahlawan Nasional Angkatan Udara merupakan prangko yang dikembangkan dengan penerapan teknologi digital. 

Hal tersebut, kata dia, karena disematkan kode khusus yang bisa memberikan informasi lebih detil apabila dipindai atau diakses melalui aplikasi. 

"Pada kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk terus mendukung upaya peningkatan pkualitas prangko Indonesia. Bersama dengan PT Pos Indonesia kami mengharapkan masukan-masukan tema atau seri penerbitan prangko pada masa-masa yang akan datang," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma R Agung Sasongkojati serta para pejabat utama di jajaran Markas Besar TNI AU lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas