TNI AL Bakal Kuatkakan Pertahanan Pesisir, dengan Drone Hingga Rudal
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali berharap Coastal defence atau pertahanan pesisir masuk dalam rencana strategis TNI AL tahun 2024
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Coastal defence atau pertahanan pesisir masuk dalam rencana strategis TNI AL tahun 2024-2029.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali berharap coastal defence ini dapat menghalau kekuatan lawan di kawasan perairan.
Untuk itu pihaknya bakal memperkuat pertahanan pesisir, rudal hingga drone.
“Jadi seperti operasi anti amfibi, jadi apabila unsur-unsur asing ingin menyerang ke wilayah kita, kita bisa menghalau di perairan kita,” ujar Ali kepada wak media di kawasan Jakarta Utara, Selasa (5/12/202)
Sehingga dengan penguatan pertahanan pesisir ini, serangan lawan yang dilancarkan melalui kawasan perairan dapat dihentikan tanpa harus beerlanjut ke daratan.
”Jadi tidak sampai masuk ke darat,” jelasnya.
Coastal defence ini merupakan pertahanan laut yang tengah disiapkan oleh TNI AL dan sudah ada petunjuk operasi gabungannya yang tengah disusun di Mabes TNI.
Dalam hal persiapannya, TNI AL bakal menyiapkan pangkalan-pangkalan yang dapat menahan serangan amfibi lawan.
Adapun alutsista yang dipersiapkan untuk pertahanan ini seperti rudal hingga drone.
Baca juga: KSAL Muhammad Ali Siapkan Penguatan Armada dan Modernisasi Alutsista
“Coastal defence-nya tentu saja rudal-rudal anti kapal yang utama, termasuk juga anti drone ani kapal,” pungkasnya.