Peringatan Dini BMKG Besok, 12 Desember 2023: 31 Wilayah Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem
Simak peringatan dini cuaca ekstrem BMKG, 12 Desember 2023, besok terdapat 31 wilayah berpotensi terjadi cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk besok, Selasa 12 Desember 2023.
Mengutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia besok.
Berdasarkan informasi dari BMKG, cuaca ekstrem terjadi di 31 wilayah.
Terpantau potensi hujan, kilat, dan disertai angin kencang terjadi di 4 wilayah.
Sementara 27 wilayah lainnya akan berpotensi mengalami hujan lebat, kilat, dan angin kencang.
Baca juga: Cuaca Besok BMKG Selasa, 12 Desember 2023: 27 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Bengkulu
- Jawa Barat
- DI Yogyakarta
- Nusa Tenggara Barat
Baca juga: Cuaca Hari Ini - BMKG: Hujan Lebat hingga Angin Terjadi di 26 Wilayah pada Senin, 11 Desember 2023
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Senin 11 Desember 2023, BMKG: 26 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Baca juga: Peringatan Dini BMKG, 11 Desember 2023: Gelombang Tinggi di Samudera Hindia Selatan Jateng Capai 4 M
Pemicu Cuaca Ekstrem
Terpantau Sirkulasi siklonik terjadi di Laut Natuna.
Kondisi ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi).
Konvergensi memanjang di Laut Natuna dan di Laut Cina Selatan.
Daerah konvergensi lainnya memanjang dari Aceh hingga Jambi, dari perairan barat Lampung hingga Sumatra Selatan, di Jawa Barat, dari Jawa Timur hingga Laut jawa, dari utara Kalimantan hingga Kalimantan Timur, di Selat Makassar, di Sulawesi Tenggara, di Laut Banda, di Papua Barat dan di Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)