Pecah Kendi & Siram Air Kembang 7 Kali, Menhan Prabowo Serahkan 5 Unit Pesawat NC-212i kepada TNI AU
Prabowo Subianto melakukan tradisi pecah kendi di depan pesawat terbang NC-212i di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Selasa (12/12/2023).
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan tradisi pecah kendi di depan pesawat terbang NC-212i di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Selasa (12/12/2023).
Selain itu, Prabowo juga melakukan tradisi menyiram air kembang ke bagian hidung pasawat sebanyak tujuh kali dan membuka tirai lambang Skadron 4 di badan pesawat.
Kegiatan tersebut menandai penyerahan lima unit tersebut kepada jajaran TNI AU.
Kelima pesawat tersebut merupakan bagian dari total sembilan pesawat terbang NC-212i yang akan diserahkan Kementerian Pertahanan untuk memperkuat jajaran TNI Angkatan Udara.
Empat pesawat lainnta saat ini masih dalam proses pembuatan.
Baca juga: TKN: Jelang Debat Perdana Pilpres 2024, Prabowo Tetap Fokus sebagai Menhan
Ditargetkan pengadaan empat pesawat lainnya tersebut akan rampung hingga 2025.
Pesawat angkut ringan serbaguna tersebut selanjutnya akan memperkuat Skadron Udara 4 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Pengadaan pesawat tersebut dilakukan Kementerian Pertahanan dalam rangka mendukung kegiatan operasional TNI baik dalam Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Selain itu, juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memajukan industri pertahanan dalam negeri.
Pesawat NC-212i tersebut merupakan produk yang sepenuhnya dibuat anak bangsa di PT Dirgantara Indonesia.
Pesawat NC-212i dapat digunakan mengangkut pasukan, evakuasi medis udara, foto udara, modifikasi cuaca atau hujan buatan, dan pelatihan navigasi udara.
Biaya operasional maupun perawatan pesawat tersebut yang relatif efisien diklaim menjadikannya pesawat terbaik di segmen pesawat angkut ringan.
Pesawat NC-212i telah menggunakan sistem avionik generasi terbaru guna meningkatkan keselamatan penerbangan dan mengurangi beban kerja crew pesawat.
Selain itu, pesawat tersebut memiliki kapasitas 28 penumpang.
Payload pesawat tersebut juga diklaim sebagai yang terbesar di kelasnya yaitu 3 ton.
Kabin pesawat tersebut juga diklaim terluas di kelasnya dengan volume kabin 22 m3.
Pesawat tersebut juga dilengkapi dengan ramp door untuk mempermudah loading dan unloading dan memiliki kemampuan take off landing di runway yang tidak beraspal.
Dalam kegiatan tersebut tampak hadir sejumlah pejabat utama Kementerian Pertahanan dan juga pejabat utama dari Markas Besar TNI AU.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.