TRIBUNNEWS.COM - Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 akan segera digelar.

Ada tiga jalur yang akan dibuka dalam penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Yaitu jalur prestasi (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi, SNBP); jalur tes (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes, SNBT); dan mandiri.

Khusus untuk jalur tes yaitu SNBT, ada beberapa hal yang patut diperhatikan. 

Satu di antaranya soal ketentuan pendaftar SBNT. Pasalnya, tidak semua kalangan bisa mendaftar SNBT.

Baca juga: 3 Skema Penerimaan Mahasiswa Baru SNPMB 2024: Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Ada beberapa kelompok siswa yang dipastikan tidak bisa mendaftar SNBT 2024.

Pembatasan itu sengaja dimaksudkan panitia SNPMB demi mengoptimalkan kuota SNBP 2024.

Merujuk penjelasan pihak panitia SNPMB 2024, berikut daftar kelompok yang tidak bisa mendaftar SNBT 2024.

1. Peserta Lolos SNBP

Kelompok yang tidak boleh mendaftar SNBT 2024 adalah peserta yang sudah lolos melalui jalur prestasi atau SNBP.

Selain itu, peserta yang lolos pada jalur SNBP tahun 2023 serta jalur SNPMTN 2022 juga tidak boleh mendaftar SNBT 2024.

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Prof Ganefi menjelaskan, ketentuan ini disahkan sesuai dengan aturan tahun-tahun sebelumnya

Hal ini dimaksudkan agar masyarakat yang tidak lolos SNBP, bisa berkesempatan mendaftar jalur SNBT dan jalur Mandiri.

2. Melebihi Batas Usia

Panitia SNPMB 2024 juga membatasi usia maksimal peserta yang akan mengikuti seleksi SNBT 2024.

Dengan aturan tersebut, peserta yang bisa mendaftar SNBT 2024 adalah siswa SMA/sederajat kelas 12 di tahun 2024 atau peserta didik Paket C Tahun 2024 dengan umur maksimal 22 tahun per 1 Juli 2024.

Aturan juga berlaku bagi siswa yang lulus pada tahun 2022 dan 2023. Bagi lulusan SMA dan sederajat tahun 2022 dan 2023 atau lulusan Paket C tahun 2022 dan 2023 maksimal berusia 22 tahun per 1 Jui 2024.

"Paket C perlu kita batasi karena kalau nggak dibatasi umur ini mereka bergaul, sama-sama mahasiswa baru, tapi ada yang sudah jadi bapaknya. "

"Teman sebayanya nggak sama, nggak seangkatan, jomplang. Maka umurnya maksimum 22 tahun," jelas Ganefi dikutip dari YouTube SNPMB BPPP.

Syarat SNBT 2024

Bagi calon mahasiswa baru yang berminat mendaftar SNBT 2024, berikut syarat-syaratnya :

- Siswa SMA/MA/SMK Kelas XIII atau kelas terakhir pada tahun 2024 dengan umur maksimal 22 tahun (per 1 Juli 2024)

- Lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2022 dan 2023 atau lulusan paket C tahun 2022 dan 2023 dengan umur maksimal 22 tahun (per 1 Juli 2024)

- Membayar biaya UTBK (kecuali penerima KIP Kuliah)

- Peserta SNBT hanya diperbolehkan mengikuti satu kali UTBK 2024

- Bagi peserta SNBT 2024 yang memilih program studi seni atau olahraga, maka harus menyertakan portofolio

Jadwal Pendaftaran SNBT 2024

- Pendaftaran UTBK SNBT: 21 Maret - 5 April 2024

- Pelaksanaan UTBK gelombang 1: 30 April 2024 dan 2-7 Mei 2024

- Pelaksanaan UTBK gelombang 2: 14 - 20 Mei 2024

- Pengumuman hasil SNBT: 13 Juni 2024

- Masa unduh sertifikat UTBK: 17 Juni - 31 Juli 2024

Jumlah Prodi yang Bisa Dipilih Peserta SNBT 2024

Simak aturan mengenai jumlah prodi yang bisa dipilih SNBT 2024:

1. Setiap peserta bebas memilih program studi di PTN Akademik, PTN Vokasi, dan atau Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

2. Setiap peserta diperbolehkan memilih maksimal empat program studi yang terdiri dari dua pilihan program akademik (Sarjana) dan dua pilihan program vokasi (D3 dan D4) dengan ketentuan berikut:

- Satu pilihan prodi artinya bebas memilih program apa pun.

- Dua pilihan prodi artinya bebas memilih di program apa pun.

- Tiga pilihan prodi artinya dua program akademik dan satu program vokasi, atau satu program akademik dan dua program vokasi.

- Empat pilihan prodi artinya dua program akademik dan dua program vokasi, minimal ada satu program D3.

3. Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.

4. Peserta yang dinyatakan lulus melalui jalur SNBT 2024 dan telah daftar ulang atau registrasi di PTN yang dituju, tidak dapat diterima lagi pada seleksi Jalur Mandiri 2024 di PTN mana pun.

(Tribunnews.com/Namira Yunia Lestanti)