TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tercatat sudah 1.272.434 kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek, sejak H-7 sampai H-1 Hari Raya Natal 2023 

Memasuki libur natal, volume lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek ini meningkat 27,68 persen dibandingkan hari normal yang tercatat hanya 996.555 kendaraan.

Distribusi lalu lintasnya paling banyak ke arah Barat atau GT Cikupa, sebanyak 359.766 kendaraan. Tapi kalau dikombinasi ke arah Timur (Bandung dan Trans-jawa), totalnya 621.609 kendaraan.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melihat jika 1,2 juta kendaraan yang keluar Jabodetabek itu kumulatif dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans-jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

Arah Timur (Trans-jawa & Bandung)

• Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans-jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 329.919 kendaraan, meningkat sebesar 66,45 persen dari lalin normal.

• Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 291.690 kendaraan, meningkat sebesar 29,33 persen dari lalin normal. Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 621.609 kendaraan, meningkat sebesar 46,69 persen dari lalin normal.

Arah Barat (Merak)

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 359.766 kendaraan, meningkat 10,29 persen dari lalin normal.

Arah Selatan (Puncak)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 291.059 kendaraan, meningkat sebesar 18,03 persen dari lalin normal.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengimbau saat mau kembali ke Jabodetabek, hindari perkiraan arus balik, yakni Selasa (26/12/2023).

"Untuk mewujudkan perjalanan yang lebih nyaman, kami juga mengimbau pengguna jalan untuk menghindari waktu favorit seperti pada pagi dan malam hari. Bagi pengguna jalan yang masih diberi kelonggaran dapat menggeser waktu perjalanan untuk menghindari penumpukan kendaraan pada hari yang menjadi prediksi puncak arus balik Natal 2023 tersebut," kata Lisye.

Sumber: Tribun Tangerang