Mengenal Sosok Mbah Sukoyo, Pelestari Alam dan Budaya dari Krecek
Puluhan pohon beringin ditanam untuk memastikan ketersediaan sumber mata air bagi generasi mendatang.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh masyarakat adat Dusun Krecek,Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah Mbah Sukoyo menerima anugerah Amartha Local Heroes 2023.
Mbah Sukoyo mengisahkan, dirinya didapuk sebagai kepala dusun dan sesepuh masyarakat Dusun Krecek, selama lebih dari dua puluh tahun.
Dirinya secara konsisten melakukan rehabilitasi hutan.
Ia menanam puluhan pohon beringin untuk memastikan ketersediaan sumber mata air bagi generasi mendatang.
Baca juga: Selain Infrastruktur, Jokowi Dorong Pembangunan SDM dan Pelestarian Budaya di IKN
Kegiatan itu ia lakukan dengan kerja sama dengan para tokoh muda di Dusun Krecek.
Selain melestarikan Alam, Mbah Sukoyo juga melestarikan tradisinMerti Dusun dan Nyadran sebagai bentuk keterhubungan antara manusia dan alam sekitarnya.
Bahkan, saat ini kedua tradisi tersebut telah menjadikan Dusun Krecek sebagai destinasi wisata adat serta komunitas percontohan dalam menciptakan perdamaian dan kerjasama antar umat beragama.
Mbah Sukoyo menuturkan, masyarakat desa harus menyadari bahwa menjaga kelestarian alam adalah tanggung jawab bersama, dibutuhkan partisipasi semua pihak.
"Sumber air adalah kehidupan bagi kami, dan tanpa usaha bersama, itu akan hilang. Saya memohon doa restu dan dukungan dari masyarakat agar pelestarian lingkungan terus berlanjut hingga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain”, ujar Mbah Sukoyo.
Program penghargaan ini bertujuan untuk memberikan penghargaan dan menginspirasi para individu, baik di internal maupun publik dengan menyoroti kontribusi yang mereka lakukan dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan di lingkungan mereka tinggal.
Chief Risk & Sustainability Officer Amartha Aria Widyanto, menyampaikan, Mbah Sukoyo merupakan sosok yang memiliki kontribusi besar bagi kelestarian alam dan budaya di Dusun Krecek, Temanggung.
Partisipasi aktif masyarakat berperan penting dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif dan partisipatif, sehingga dapat dicapai keseimbangan antara kesejahteraan, kebahagiaan dan kelestarian lingkungan.
Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi peran mbah Sukoyo sebagai salah satu Local Heroes tahun ini.
"Semoga kontribusi beliau menjadi inspirasi bagi kita semua, khususnya bagi anak-anak muda,” tutur Aria Widyanto.
Pihaknya percaya setiap individu dapat berkontribusi besar terhadap perubahan, dimulai dari langkah kecil dan konsisten seperti upaya Mbah Sukoyo dalam melestarikan sumber air di Dusun Krecek.