Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibadah dan Perayaan Natal Nasional 2023 yang diselenggarakan di Graha Bethany Nginden, Jawa Timur, pada Rabu (27/12/2023) diikuti lebih dari 16 ribu jemaat.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, perayaan Natal Nasional Tahun 2023 menjadi momentum menggaungkan perdamaian dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

Di mana, Perayaan Natal Nasional 2023 membawa pesan perdamaian bagi seluruh umat Kristen dan Katolik di Indonesia.

Tema yang diambil pada Natal Nasional kali ini adalah ‘Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi’.

Tema ini membawa pesan khusus agar setiap komponen bangsa terus menguatkan rasa cinta kasih, suka cita, dan damai sejahtera, baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat, maupun bernegara.

“Atas nama panitia Natal nasional tahun 2023, saya menyampaikan terima kasih berlimpah kepada yang terhormat bapak Presiden Jokowi yang telah hadir dan mendukung penuh penyelenggaraan perayaan Natal nasional tahun 2023 yang berlangsung di Surabaya,” kata Menkoinfo Budi Arie, Jumat (29/12/2023).

“Saya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi bagi seluruh pihak yang terlibat, baik kementerian dan kembaga, maupun panitia, sehingga penyelenggaraan perayaan Natal nasional tahun 2023 ini dapat berjalan dengan aman dan lancar,” sambung dia.

Menteri Budi Arie juga mengapresiasi minat umat Kristen dan Katolik yang hadir secara langsung di Graha Bethany.

"Kami mohon maaf kepada Bapak dan Ibu yang ingin datang langsung tapi karena keterbatasan tempat jadi tidak bisa hadir," tuturnya.

Dia juga mengharapkan, perayaan Natal tahun ini menjadi momentum untuk memelihara perdamaian dan kerukunan dalam kehidupan umat beragama di Indonesia.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Puncak Perayaan Natal Nasional di Gereja Bethany Indonesia (GBI) Nginden, Surabaya, Jawa Timur.

Dalam sambutannya Presiden mengucapkan Selamat Natal kepada umat Kristiani di seluruh Indonesia.

"Puji dan sukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa kita bisa menikmati suasana Natal ini dengan penuh kedamaian penuh persaudaraan dan penuh kasih sayang," kata Jokowi.

Presiden mengatakan Indonesia ingin terus memberi contoh pada dunia bahwa keberagaman adalah hukum alam yang tidak bisa dihindari. Baik itu perbedaan agama maupun perbedaan pandangan merupakan hal yang wajar dalam kehidupan modern sekarang ini.

Baca juga: Hadiri Acara Natal di Surabaya, Reaksi Jokowi Saat Menkominfo dan Menag Kompak Sebut Prabowo Sahabat

"Tetapi pilihan untuk hidup rukun dan penuh kasih sayang adalah sebuah pilihan baik yang diajarkan tuhan kepada kita yang harus kita perjuangkan dan harus kita tumbuh suburkan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," terang Jokowi.