Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Agama Minta ASN Kemenag Cegah Politik Identitas pada Pemilu 2024

Yaqut mengatakan agenda politik ini adalah satu hal yang lumrah dan merupakan agenda semua warga negara.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Menteri Agama Minta ASN Kemenag Cegah Politik Identitas pada Pemilu 2024
Istimewa
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Ia mengajak para aparatur sipil negara untuk menjaga netralitas selama Pemilu 2024. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak para aparatur sipil negara untuk menjaga netralitas selama Pemilu 2024.

Yaqut mengatakan agenda politik ini adalah satu hal yang lumrah dan merupakan agenda semua warga negara.

"Saya mengajak untuk senantiasa menjaga diri, keluarga, dan masyarakat sekitar. Bagi ASN Kementerian Agama, jagalah netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Rabu (3/1/2024).

Hal tersebut diungkapkan oleh Yaqut pada Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-78.

Dirinya meminta ASN Kementerian Agama untuk membantu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat.

ASN Kemenag juga diminta mengawal pemilihan umum ini dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan.

Berita Rekomendasi

"Kampanyekan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas karena madharat-nya sangat besar dan dapat berujung pada disintegrasi bangsa. Jadikan pemilihan umum sebagai agenda yang penuh riang gembira dan suka cita," kata Yaqut.

Kementerian Agama, menurut Yaqut, harus membersamai umat untuk menuju Indonesia yang hebat.

Wujud dari membersamai umat ini adalah dengan memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat beragama.

ASN Kemenag harus berusaha bersama mewujudkan birokrasi yang melayani.

"Kita layani umat dengan senang hati, riang gembira, dan penuh pengabdian. Jadikan pelayanan umat ini sebagai “panggilan hati”, bukan semata kewajiban birokrasi," ujar Yaqut.

"Jika pelayanan umat ini dilandasi sebagai panggilan hati, maka saya yakin dan percaya akan terwujud birokrasi yang inklusif, transparan, dan berdampak. Kita akan betul-betul bersama umat, yang berujung pada Indonesia Hebat," tambahnya.

Dirinya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajarannya atas beragam prestasi dan apresiasi di 2023.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas