Bertemu Presiden Vietnam, Jokowi Disambut secara Kenegaraan
Tiba di lokasi, Presiden Jokowi disambut sejumlah anak yang membawa bendera kecil kedua negara. Presiden Jokowi juga diberikan bunga tangan oleh
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Vietnam Vo Van Thuong, Jumat, (12/1/2024). Pertemuan berlangsung di Istana Presiden Hanoi, Vietnam.
Tiba di lokasi, Presiden Jokowi disambut sejumlah anak yang membawa bendera kecil kedua negara. Presiden Jokowi juga diberikan bunga tangan oleh seorang anak Vietnam.
Kedatangan Presiden Jokowi disambut secara kenegaraan. Jokowi mengikuti prosesi upacara penyambutan kenegaraan yang diawali dengan lagu kebangsaan kedua negara diiringi dentuman meriam 21 kali. Selanjutnya, kedua pemimpin melakukan inspeksi pasukan kehormatan.
Kedua pemimpin kemudian memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara. Delegasi Indonesia yang hadir yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Anggota Wantimpres Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi.
Sementara itu, hadir dari Vietnam antara lain Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son, Kepala Istana Presiden Vietnam Le Khanh Hai, Menteri Pertanian dan Pembangunan Desa Le Minh Hoan, Menteri Komunikasi dan Informasi Nguyen Manh Hung, Kepala Komite Rakyat Hanoi Tran Sy Thanh, dan Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong.
Selepas itu, kedua pemimpin berfoto bersama dan mengadakan pertemuan bilateral. Kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerja sama di sejumlah bidang, antara lain dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, serta bidang perikanan yang ditandai dengan pertukaran nota kesepahaman antara kedua negara.
Rangkaian kegiatan diakhiri dengan penyampaian pernyataan pers bersama oleh kedua pemimpin. Selepas itu, Presiden Jokowi meninggalkan Istana Presiden Vietnam.