Amalan Bulan Rajab, Membaca Doa hingga Puasa, Dilengkapi Keistimewaan Bulan Rajab
Amalan sunnah pada bulan Rajab yang bisa dikerjakan umat Islam, di antaranya memperbanyak doa, istighfar, hingga puasa Sunnah.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, bertepatan dengan tanggal 1 bulan Rajab 1445 H, Sabtu (13/1/2024).
Umat Islam disunnahkan mengerjakan amalan-amalan pada bulan Rajab.
Di antaranya memperbanyak doa, istighfar, hingga puasa Sunnah.
Dikutip dari situs Kementerian Agama (Kemenag), di antara bulan-bulan hijriah yang sangat dimuliakan dalam Islam adalah bulan Rajab.
Bulan Rajab, yakni bulan ke-7 dengan perhitungan kalender bulan (qamariah) dan trmasuk satu dari empat bulan haram (Arba’atun hurum).
Oleh karena itu, bulan Rajab menjadi istimewa dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Amalan di Bulan Rajab yang Bisa Dikerjakan
Dalam bulan Rajab, ada sejumlah amalan yang bisa dikerjakan, seperti memperbanyak doa bulan Rajab dan tidak meninggalkan membaca istighfar pagi dan sore.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru (KTB), Ahmad Kamal, mengatakan pada bulan Rajab pulalah terjadinya peristiwa Isra Mi’raj.
Peristiwa luar biasa di mana Rasulullah mendapatkan perintah salat lima waktu, dilansir Kalsel.kemenag.go.id.
Baca juga: Mengenal Keutamaan Menjalankan Puasa Rajab, Lengkap dengan Amalan yang Dapat Dikerjakan
- Puasa Rajab
Puasa di bulan Rajab merupakan ibadah yang dianjurkan dalam Islam.
Ketika melaksanakan puasa Rajab, kita bisa melafalkan niat puasa Rajab di malam harinya, sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah Swt.”
Jadwal Puasa Rajab 2024
- Sabtu, 13 Januari 2024 (1 Rajab 1445 H)
- Minggu, 14 Januari 2024 (2 Rajab 1445 H)
- Senin, 15 Januari 2024 (3 Rajab 1445 H)
- Selasa, 16 Januari 2024 (4 Rajab 1445 H)
- Rabu, 17 Januari 2024 (5 Rajab 1445 H)
- Kamis, 18 Januari 2024 (6 Rajab 1445 H)
- Jumat, 19 Januari 2024 (7 Rajab 1445 H)
- Sabtu, 20 Januari 2024 (8 Rajab 1445 H)
- Minggu, 21 Januari 2024 (9 Rajab 1445 H)
- Senin, 22 Januari 2024 (10 Rajab 1445 H)
- Memperbanyak Doa
Ketika mememasuki bulan Rajab, Rasulullah SAW membaca doa ini:
اَللّ هُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ وَاَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ
Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya'banaa wa ballighnaa romadhonaa
Artinya: "Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rojab dan Sya'ban dan sampaikan kami pada bulan Romadhon."
Doa Pagi dan Sore
Lantas, setelah salat Subuh dan Maghrib pada bulan Rajab, hendaknya seorang Muslim membaca doa sebanyak 70 kali agar terhindar dari api neraka.
Berikut bacaan doanya:
ربِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ
Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya.
Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku."
- Dzikir
Meningkatkan zikir dan membaca tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil juga merupakan amalan yang dianjurkan pada bulan Rajab.
Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang berdzikir pada bulan Rajab sebanyak 100 kali, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan mengangkat derajatnya di sisi-Nya.”
- Sedekah
Amalan selanjunya, yakni bersedekat.
Dikutip bnp.jambiprov.go.id, meningkatkan sedekah pada bulan Rajab juga merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam.
Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah itu dapat memadamkan api amarah Allah dan memperpanjang umur serta menolak bencana yang datang.”
Baca juga: 40 Twibbon Bulan Rajab 2024, Beserta Cara Membuat Bingkai Foto Islami
Keistimewaan Bulan Rajab
Diketahui, keistimewaan bulan Rajab, yakni Rasulullah SAW melakukan perjalanan Isra Mi'raj dan mendapatkan perintah untuk melaksanakan salat 5 waktu yang harus dilakukan oleh umatnya.
Keistimewaan bulan Rajab bahkan disebutkan dalam Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 36.
إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ
Inna 'iddatasy-syuhụri 'indallāhiṡnā 'asyara syahran fī kitābillāhi yauma khalaqas-samāwāti wal-arḍa min-hā arba'atun ḥurum, żālikad-dīnul-qayyimu fa lā taẓlimụ fīhinna anfusakum wa qātilul-musyrikīna kāffatang kamā yuqātilụnakum kāffah, wa'lamū annallāha ma'al-muttaqīn
Artinya:
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa."
Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Amalan Bulan Rajab dari Doa, Istighfar Hingga Puasa Berikut Keistimewaannya
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Farrah Putri, BangkaPos.com/Fitriadi)