Datang dari Lampung, Jemaah Muslimat NU Senang Bisa Melihat Jokowi Secara Langsung di GBK
Siti mengaku rombongannya tidak mengeluarkan uang sepeser pun untuk menyewa bus yang mereka tumpangi.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan ribu jemaah menghadiri perayaan hari lahir (harlah) Hari Lahir ke-101 Tahun Nahdlatul Ulama (NU) dan Hari Lahir 78 Tahun Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Sabtu (20/1/2024).
Salah satunya adalah Siti Toyiyah (56).
Dia berasal dari PAC Muslimat Nahdlatul Ulama Way Kanan, Lampung, yang hadir bersama 50 orang rekannya ke perayaan tersebut.
Siti dan rombongan mengaku senang ikut perayaan tersebut karena melihat Presiden RI Joko Widodo secara langsung meski harus menempuh perjalanan yang cukup jauh.
"Kita naik bis. Berangkat dari kemarin jam 15.00 WIB sampai tadi malam langsung ikut acara. Ketemu pak Jokowi," kata Siti saat ditemui di lokasi, Sabtu.
"Sambutan beliau tadi bagi saya baik sekali bagi muslimah tentang stunting terutama. Karena memang masih banyak masyarakat yang berkebutuhan khusus," sambungnya.
Baca juga: Sejumlah Jemaah Panik hingga Menangis Saat Terpisah dengan Rombongan di Harlah Muslimat NU di GBK
Siti mengaku rombongannya tidak mengeluarkan uang sepeser pun untuk menyewa bus yang mereka tumpangi.
Kedatangannya ke acara perayaan tersebut merupakan intruksi dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.
"Instruksi dari PP Muslimat NU bunda Indah Khofifah Indar Parawangsa. Sehingga turun ke bawah wilayah, turun wilayah BC, turun ke bawah PAC begitu," jelasnya.
Terpisah, rombongan jemaah lainnya yakni Nur Situ (51) juta datang dari Klaten, Jawa Tengah dengan menumpangi 20 bus untuk menuju Jakarta.
"Kami ada 20 bus. Patungan Rp 20 ribu (buat sewa bus).
150 Ribu Jemaah Hadir
Sebanyak 150 ribu anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) akan menghijaukan area Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (20/1/2024).
Mereka akan menghadiri peringatan hari lahir (harlah) ke-78 Muslimat NU.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengajak para kader Muslimat NU di selu7ruh daerah untuk sama-sama menyukseskan agenda tersebut.
"Ini agenda kita bersama. Mari, kita bersama sama menyukseskan dengan hadir dan kita niatkan doa bersama untuk kemaslahatan bangsa dan negara yang kita cintai ini," ujar Khofifah dalam keterangannya yang ditulis Jumat (19/1/2024).
Khofifah mengungkapkan bahwa 150 ribu warga dengan 2995 armada bus itu hanya anggota Muslimat NU , belum jajaran NU dan Banom lainnya yang hadir dari berbagai provinsi di Indonesia.
Sebanyak 34 Pengurus Wilayah (PW) dan 534 Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU siap menghijaukan Stadion GBK.
"150 ribu itu dari jamaah Muslimat NU saja yang berasal dari seluruh Indonesia ditambah dari Muslimat NU Cabang Istimewa di luar negeri seperti Malaysia, Hongkong, Taiwan, Tiongkok, Jerman, Saudi Arabia, Mesir, Inggris,” papar Khofifah.
Kegiatan yang berisi doa bersama ini rencananya akan dimulai pukul 00.00.
Adapun kegiatan utama dalam acara tersebut meliputi dzikir, doa, dan shalawat, serta tadarus Al-Qur'an dengan target khataman sebanyak 2024 kali.
"Jumlah tersebut mengacu pada tahun terkini, yakni 2024," ungkapnya.
Kegiatan ini bakal dihadiri Presiden Joko Widodo, para ulama, tokoh-tokoh NU meliputi pimpinan syuriyah dan tanfidziyah PBNU, dan pimpinan Muslimat NU beserta pengurusnya akan hadir.
“Kita berdoa untuk keselamatan bangsa Indonesia. Mudah-mudahan dengan itu, Allah memberikan rahmat dan karunia menjadi bangsa dan negara yang Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafûr,” harap dia.