Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan sebuah bangsa tak bisa dipisahkan dari peran generasi muda. Mengingat produktivitas dan kreativitas mereka menjadi daya ungkit yang besar.

Dalam konteks demokrasi di Pilpres 2024, anak muda dari kelas menengah dan terdidik, utama para mahasiswa dipandang jadi kunci bagi pasangan capres-cawapres yang sedang bertarung. Terlebih pemilih muda juga mendominasi dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.

Presiden Alumni Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore Chapter Indonesia sekaligus Founder Gerakan Orde Muda, Fathul Nugroho mengingat kata legenda dari Presiden Indonesia pertama Soekarno alias Bung Karno 'Berikan aku 10 pemuda, maka akan ku guncang dunia'.

Menurutnya kata - kata tersebut menggambarkan besarnya peran anak muda bagi kemajuan Indonesia.

"Kata-kata itu menggambarkan betapa besarnya peran anak muda bagi Indonesia," kata Fathul dalam keterangannya, Senin (22/1/2024).

Adapun pihaknya menggelar roadshow ke Jawa Tengah (Jateng) dan Yogyakarta pada 5 sampai 20 Januari 2024, meliputi Solo, Salatiga, Semarang.

Kegiatan ini berupaya meningkatkan semangat anak muda di ruang pembangunan, baik ekonomi, politik dan sosial.

"Dalam upaya membangkitkan spirit anak muda untuk turun tangan membangun bangsa di ruang-ruang pembangunan, baik bidang ekonomi, politik, dan sosial Indonesia," ujar Fathul.

Lewat kegiatan ini ia berharap, dapat menjadi ruang bagi anak muda untuk memberikan pikiran-pikiran kritisnya, ide kreatif, dan partisipasi dalam proses demokrasi. 

Dalam diskusi di Jateng dan Yogyakarta, membedah mengenai tantangan zaman di era keterbukaan dan kemajuan teknologi digital yang dinamis. Anak muda diharapkan menjadi harapan, dan terdepan dalam menghadapi dan memberikan solusi atas rintangan dan tantangan zaman yang dinamis.

Sebagai upaya mencapai Indonesia Emas 2045, Gerakan Orde Muda akan mengambil peran maksimal bersama anak-anak muda Indonesia.

Baca juga: Sakti Prabowo-Gibran Ajak Anak Muda Cinta Toleransi untuk Indonesia Emas

"Untuk berdiskusi dan turun tangan langsung dari kampus-kampus dan forum-forum diskusi di seluruh tanah air untuk menjadi lokomotif yang membawa Indonesia menjadi negara maju," pungkas Fathul.