Khawatir Dampak Buruk Jas Hujan Plastik Sekali Pakai, Tim FIA UI Cetuskan Konsep Jaket Dual Fungsi
"Ide ini berawal ketika melihat pedagang penjual jas hujan sekali pakai yang menyebabkan penghasilan sampah plastik berlebih," kata Farrel
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Bobby Wiratama
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim dari Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia menarik perhatian pada ajang program kewirausahaan UI Incubate 2023 lewat ide jaket dual fungsi Monokrom.
Tim Monokrom ini terdiri dari beberapa mahasiswa diantaranya Ghossan, Farrel, Rachel, Keyla, Luthfia dan Sabrina dan dibantu oleh Ghadzali, Riyan, Rafi, Faren dan Nafisah.
Mereka mengenalkan ide bisnisnya jaket dual fungsi yang mampu menahan air hujan namun tetap mempertahankan desainnya sehingga dapat mengurangi penggunaan jas hujan sekali pakai.
Farrel mengatakan ide ini tercetus ketika melihat pedagang di pinggir jalan yang menawarkan jas hujan plastik sekali pakai, yang bisa berdampak pada sampah plastik berlebih.
"Ide ini berawal ketika melihat pedagang penjual jas hujan sekali pakai yang menyebabkan penghasilan sampah plastik berlebih," kata Farrel dalam keterangannya, Minggu (21/1/2024).
Ia melihat ide tersebut dan akhirnya menginisiasi membuat jaket dual fungsi monokrom, di mana konsep jaket ini mampu menahan air hujan saat mengendarai sepeda motor tapi juga tetap menjaga model desainnya.
Meski menghadapi banyak tantangan selama program, Monokrom berhasil membuat prototipe dari konsep tersebut dan mempresentasikannya pada Demo day PMF UI Incubate.
Atas ide ini, tim Monokrom FIA UI berhasil meraih pendanaan sebesar Rp100 juta atas ide konsep tersebut.
Rencananya, melalui pendanaan tersebut, Tim Monokrom akan melakukan inovasi dan pembaharuan produk yang lebih modern dan menyesuaikan kebutuhan pasar pakaian di Indonesia.