Ada Isu AHY Jadi Menteri ATR, Ini Riwayat Reshuffle Kabinet Jokowi Tiap Rabu Pon atau Rabu Pahing
Begini riwayat reshuffle Jokowi yang mana kerap memilih Rabu Pon ataupun Rabu Pahing untuk melakukannya.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Isu terkait perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah berhembus.
Adapun isu tersebut terkait Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bakal mengisi pos Menteri Agraria dan Tata Ruang (Menteri ATR)/Kepala BPN menggantikan Hadi Tjahjanto.
Sementara Hadi Tjahjanto diisukan mengisi pos Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) yang ditinggalkan Mahfud MD dan sementara digantikan sementara atau ad interim oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
Selain itu, isu yang berhembus adalah pelantikan terhadap AHY dan Hadi Tjahjanto oleh Jokowi bakal dilakukan Rabu (21/2/2023) besok.
Jika pelantikan ini benar terealisasi, maka reshuffle dilakukan pada Rabu Pon menurut kalender Jawa.
Terkait hal ini, Jokowi memang memiliki tradisi dalam pemilihan hari untuk melakukan reshuffle terhadap kabinet yang dipimpinnya.
Adapun Jokowi kerap memilih hari Rabu Pon atau Rabu Wage untuk melakukan reshuffle kabinetnya.
Bahkan, Rabu Pon ataupun Rabu Wage merupakan hari 'keramat' bagi Jokowi ketika melihat kebiasaan mantan Wali Kota Solo itu melakukan reshuffle kabinet.
Berdasarkan catatan Tribunnews.com, Jokowi telah melakukan 10 kali reshuffle kabinetnya sejak pertama kali menjadi presiden pada tahun 2014 lalu.
Baca juga: AHY Dikabarkan Jadi Menteri, Demokrat: Mas AHY Selalu Siap
Dari 10 reshuffle tersebut, mayoritas dilakukan oleh Jokowi pada Rabu Pon ataupun Rabu Pahing.
Untuk rinciannya, Jokowi melakukan tiga kali reshuffle kabinet pada hari Rabu Pon yaitu 12 Agustus 2015, 27 Juli 2016, dan 23 Desember 2020.
Senada, Jokowi juga melakukan reshuffle kabinet sebanyak tiga kali ketika jatuh pada hari Rabu Pahing yaitu 17 Januari 2018, 15 Agustus 2018, dan 15 Juni 2022.
Sisanya, Jokowi melakukan reshuffle di beberapa hari berbeda seperti Rabu Wage (28 April 2021 dan 25 Oktober 2023), Senin Wage (17 Juli 2023), dan Rabu Legi (7 September 2022)
Selengkapnya berikut daftar reshuffle kabinet yang dilakukan Jokowi
1. Reshuffle Pertama, 12 Agustus 2015 (Rabu Pon)
Reshuffle pertama yang dilakukan Jokowi adalah pada 12 Agustus 2015 dengan mengganti empat menteri dan jabatan lain di kabinet.
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: dari Sofyan Djalil ke Darmin Nasution
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas): daru Andrinof Chaniago ke Sofyan Djalil
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya (Menko Marves): dari Indroyono Susilo ke Rizal Ramli
- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam): dari Tedjo Edhy Purdijatno ke Luhut Binsar Pandjaitan
- Kepala Staf Kepresidenan: dari Luhut ke Teten Masduki
- Menteri Perdagangan (Mendag): dari Rachmat Gobel ke Thomas Lembong
2. Reshuffle Kabinet Kedua, 27 Juli 2016 (Rabu Pon)
Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, pada reshuffle kabinet kedua ini Jokowi merombak 13 posisi menteri dan satu badan.
- Menteri Perhubungan (Menhub): dari Ignasius Jonan ke Budi Karya Sumadi
- Menteri PPN/Bappenas: dari Sofyan Djalil ke Bambang Brodjonegoro
- Menteri Keuangan (Menkeu): dari Bambang Brodjonegoro ke Sri Mulyani
- Menteri Agraria dan Tata Ruang: dari Ferry Mursidan Baldan ke Sofyan Djalil
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: dari Sudirman Said ke Archandra Tahar
- Menteri Perindustrian: dari Saleh Husin ke Airlangga Hartarto
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: dari Anies Baswedan ke Muhajir
- Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa dan PDTT): dari Marwan Jafar ke Eko Putro Sanjojo
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi, dan Birokrasi (Menteri PAN-RB): dari Yuddy Chrisnadi ke Asman Abnur
- Menko Polhukam: dari Luhut Binsar Pandjaitan ke Wiranto
- Menko Marves: dari Rizal Ramli ke Luhut Binsar Pandjaitan
- Mendag: dari Thomas Lembong ke Enggartiasto Lukita
- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM): dari Thomas Lembong ke Franky Sibarani
- Wakil Menteri Perindustrian: Franky Sibarani melalui Keputusan Presiden (Keppres)
3. Reshuffle Kabinet Ketiga, 17 Januari 2018 (Rabu Pahing)
Pada 17 Januari 2018, Jokowi kembali melakukan reshuffle kabinet ketiga terhadap satu kementerian dan beberapa lembaga pemerintahan non struktural.
- Menteri Sosial: dari Khofifah Indar Parawansa ke Idrus Marham
- Kepala Staf Kepresidenan: dari Teten Masduki ke Moeldoko. Selanjutnya Teten ditugaskan menjadi Koordinator Staf Khusus Kepresidenan.
4. Reshuffle Kabinet Keempat, 15 Agustus 2018 (Rabu Pahing)
Enam bulan usai reshuffle ketiga, Jokowi kembali merombak kabinetnya tepatnya pada 15 Agustus 2018.
Pada saat itu, hanya satu menteri yang diganti yaitu Menteri PAN-RB Asman Abnur diganti oleh mantan Wakil Kapolri, Syafruddin.
Baca juga: Petinggi TKN Sambangi Rumah Kertanegara Tunggu Hasil Quick Count, AHY: Insyaallah Kabar Baik
5. Reshuffle Kelima, Rabu 23 Desember 2020 (Rabu Pon)
Pada periode kedua kepemimpinan Jokowi, ia kembali melakukan reshuffle pada 23 Desember 2020.
Ada enam menteri yang direshuffle yaitu:
- Menteri Sosial: dari Juliari Batubara ke Tri Rismaharini
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: dari Wishnutama Kusubandio ke Sandiaga Uno
- Menteri Kesehatan: dari Terawan Agus Putranto ke Budi Gunawan Sadikin
- Menteri Agama:dari Fachrul Razi ke Yaqut Cholil Qoumas
- Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP): dari Edhy Prabowo ke Wahyu Sakti Trenggono
- Menteri Perdagangan: dari Agus Suparman ke Muhammad Lutfi
6. Reshuffle Kabinet Keenam, 28 April 2021 (Rabu Wage)
Masih dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, pada momen reshuffle kali ini, Jokowi menyatukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi menjadi Kemendikbudristek.
Jokowi pun melakukan reshuffle dengan menunjuk Nadiem Makarim yang sebelumnya menjabat sebagai Mendikbud menjadi Mendikbudristek.
Penyatuan dua kementerian ini membuat Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) saat itu, Bambang Brodjonegoro terdepak dari kabinet.
Sementara, BRIN menjadi badan tersendiri dan Jokowi mengangkat Laksana Tri Handoko sebagai Kepala BRIN.
Selain itu, ia juga melakukan pengangkatan terhadap Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi setelah sebelumnya menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Adapun alasan diangkatnya Bahlil menjadi Menteri Investasi karena adanya perubahan nomenklatur dari BKPM menjadi Kementerian Investasi.
7. Reshuffle Kabinet Ketujuh, 15 Juni 2022 (Rabu Pahing)
Jokowi lagi-lagi melakukan reshuffle pada 15 Juni 2022 terhadap dua menteri serta pengangkatan tiga wakil menteri.
- Menteri Perdagangan: dari Muhammad Lutfi ke Zulkifli Hasan
- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional: dari Sofyan Djalil ke Hadi Tjahjanto
- Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional: dari Surya Tjandra ke Raja Juli Antoni
- Wakil Menteri Dalam Negeri: Wempi Wetipo
- Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Afriansyah Noor
8. Reshuffle Kedelapan, 7 September 2022 (Rabu Legi)
Jokowi kembali melakukan reshuffle pada 7 September 2022 di pos Mendagri.
Pada saat itu, dia melantik Abdullah Azwar Anas yang menggantikan Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia.
9. Reshuffle Kesembilan, 17 Juli 2023 (Senin Wage)
Hampir setahun setelahnya, Jokowi kembali melakukan perombakan di kabinetnya.
Dia melantik Ketua Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo menggantikan Johnny G Plate yang menjadi tersangka kasus korupsi BTS 4G.
Selain itu, dia juga melantik beberapa wakil menteri seperti Pahala Mansury (Wamenlu), Nezar Patria (Wamenkominfo), Paiman Raharjo (Wamendes PDTT), Rosan Roeslani (Wamen BUMN), dan Saiful Rahmat (Wamenag).
10. Reshuffle Kesepuluh, 25 Oktober 2023 (Rabu Wage)
Jokowi melakukan resuffle terakhir kali pada 25 Oktober 2023 lalu.
Dia melantik Andi Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian (Mentan) menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang tersandung kasus dugaan gratifikasi dan pemerasan di lingkungan Kementan.
Sebelumnya, Andi pun pernah mengisi pos yang sama saat kabinet Jokowi jilid 1.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Reza Deni/Rizki Sandi Saputra/Hasanudin Aco)
Artikel lain terkait Reshuffle Kabinet