TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan perombakan atau reshuffle terhadap Kabinet Indonesia Maju.

Terbaru, Jokowi melakukan reshuffle dengan melantik Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menggantikan Mahfud MD yang mundur lantaran mengikuti Pilpres 2024 sebagai cawapres Ganjar Pranowo pada Rabu (21/2/2024).

Sebelum menjadi Menko Polhukam, Hadi merupakan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Kini, jabatan yang sebelumnya diemban Hadi, dijabat oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sama-sama dilantik oleh Jokowi pada hari ini.

Berkaca dari hal ini, terhitung Jokowi sudah melakukan reshuffle sebanyak 11 kali sejak pertama kali menjadi Presiden pada 2014 lalu.

Tercatat, pada masa pemerintahan Jokowi jilid I yaitu periode 2014-2019, dirinya melakukan empat kali reshuffle.

Yaitu pada 12 Agustus 2015, 27 Juli 2016, 17 Januari 2018, dan 15 Agustus 2018.

Sementara di periode kedua pemerintahannya, Jokowi telah melakukan tujuh kali reshuffle yaitu pada 23 Desember 2020, 28 April 2021, 15 Juni 2022, 7 September 2022, 17 Juli 2023, 25 Oktober 2023, dan terbaru hari ini yaitu 21 Februari 2024.

Meski sama-sama menjabat selama dua periode, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih sedikit melakukan perombakan atau reshuffle saat menjabat menjadi Presiden RI ke-6.

Baca juga: VIDEO Momen Pelantikan Hadi Tjahjanto Sebagai Menkopolhukam dan AHY Menjadi Menteri ATR/BPN

SBY tercatat hanya melakukan lima kali reshuffle selama 10 tahun menjadi orang nomor satu di Indonesia, dikutip dari laman Setkab.

Adapun rinciannya adalah tiga kali reshuffle di periode pertama yaitu pada 5 Desember 2005, 7 Mei 2007, dan 20 Mei 2010.

Sementara di periode kedua SBY menjadi presiden, dirinya melakukan dua kali reshuffle yakni pada 17 Oktober 2011 dan 15 Januari 2013.

Namun, ketika ditarik lebih jauh sejak era Reformasi, reshuffle yang dilakukan Jokowi masih kalah dibanding dengan apa yang dilakukan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur jika

Saat menjabat sebagai Presiden pada 1999-2001, Gus Dur melakukan reshuffle sebanyak 13 kali.

Adapun mayoritas reshuffle yang dilakukan Gus Dur hanya dilakukan untuk mengganti satu menteri, dikutip dari Kompas.com.

Di sisi lain, saat melihat pemerintahan Presiden ke-3, BJ Habibie dan Presiden ke-4, Megawati Soekarnoputri, tidak ada reshuffle yang dilakukan.

Hal tersebut lantaran menteri menyatakan mundur dari jabatannya dan digantikan sosok lain seara ad interim dengan menteri lainnya atau pelaksana tugas kementerian.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com)