Munas Golkar dan Isu Jokowi Bergabung hingga Peluang Jadi Ketua Umum Golkar
Idrus mengatakan belum ada pembicaraan peluang Jokowi di internal partai berlambang pohon beringin tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
3. Jokowi Bisa Jadi Ketua Umum Golkar?
Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Idrus Marham, bicara peluang Jokowi menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto di Munas Golkar 2024 ini.
Idrus mengatakan belum ada pembicaraan peluang tersebut di internal partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Ini semua bisa dibicarakan. Pengambil keputusan tertinggi ada di Munas. Jangankan itu, masalah ketua umum, jangankan itu, AD/ART saja bisa diubah. Artinya tertinggi betul itu (Munas), bagaimana Golkar ke depan, nasibnya ada di Munas sebagai lembaga tertinggi tertentu," kata Idrus saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024).
Eks Menteri Sosial ini mengatakan seseorang yang berpeluang menjadi ketua umum harus melalui berbagai tahapan di internal Partai Golkar.
Yakni tahapan akhir yang penting adalah Munas Partai Golkar.
Namun dia menyebut saat ini Golkar belum sampai pada pembicaraan mempersiapkan Munas.
Idrus menegaskan komitmen Partai Golkar untuk terbuka kepada siapa saja yang ingin bergabung.
Dia menjelaskan Partai Golkar adalah milik masyarakat dan tidak dimiliki oleh segelintir pihak atau keluarga elite.
"Jadi kalau ada yang mau bergabung dengan Golkar, ya dalam rangka bersama-sama membesarkan Golkar ya ini namanya partai go public, bukan milik keluarga, bukan milik satu kelompok, kan bebas bebas saja," terang dia.
4. Siapa Calon Ketum Golkar?
Munas Partai Golkar rencananya diadakan akhir tahun 2024 ini.
Organisasi pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) membuka peluang akan mendukung Airlangga Hartarto kembali menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Hal itu setelah MKGR melakukan pertemuan tertutup selama dua jam.