Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reaksi Anies, Mahfud MD dan Gibran soal Program Makan Siang Gratis Mulai Disimulasikan

Anies Baswedan, Mahfud MD dan Gibran Rakabuming Raka respons soal simulasi program makan siang gratis di sekolah.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Reaksi Anies, Mahfud MD dan Gibran soal Program Makan Siang Gratis Mulai Disimulasikan
Endrapta Pramudhiaz
Makanan-makanan yang siap dihidangkan dalam simulasi program makan siang gratis - Anies Baswedan, Mahfud MD dan Gibran Rakabuming Raka respons soal simulasi program makan siang gratis di sekolah. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, meninjau simulasi program makan siang gratis di sekolah di Tangerang, Banten pada Kamis (29/2/2024).

Pada simulasi pertama ini berlangsung di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang.

Airlangga menyediakan empat menu dalam simulasi program makan gratis ini. 

Semua menu dihargai Rp15 ribu per porsi dan diklaim sudah memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran, dan buah.

Adapun empat menu yang disajikan, yakni nasi ayam, nasi semur telur, gado-gado, dan siomay.

"Kalau kita lihat dari jenis makanan, mempunyai gizi yang cukup dalam bentuk kalori maupun protein," kata Airlangga di lokasi, Kamis (29/2/2024).

Airlangga menjelaskan, adanya simulasi ini untuk melihat mekanisme yang bakal dilakukan terkait penyediaan makan siang gratis bagi siswa ini antara UMKM dan pihak sekolah.

Berita Rekomendasi

Selain itu, simulasi ini digelar untuk melihat infrastruktur apa saja yang dibutuhkan untuk menyokong program ini.

"Dengan adanya tiga tipologi sekolah, infrastruktur, plus yang kita ingin lihat itu bagaimana mekanisme atau SOP antara sekolah dan UMKM," tuturnya.

Airlangga menuturkan simulasi ini juga berguna untuk memberikan edukasi terkait gizi yang dibutuhkan oleh para siswa.

Langkah ini mendapat respons dari sejumlah pihak, termasuk di antaranya capres nomor urut 1 Anies Baswedan. 

Baca juga: Makan Gratis dari BOS, Ketua Komisi X DPR: Anggaran BOS Harus Naik 1.000 Persen

Anies Baswedan 

Anies Baswedan enggan berkomentar lebih jauh mengenai langkah pemerintah itu. 

"Tidak ada komentar," ucap Anies di, Jakarta Utara, Jumat (1/3/2024) dikutip dari wartakotalive.com.

Anies mengaku, memilih fokus terhadap keputusan final Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pilpres 2024.

"Kita semua masih menunggu keputusan final atas hasil dan tim kami juga melakukan proses pengumpulan semua kecurangan-kecurangan pelaksanaan kemarin (Pemilu)," jelas Eks Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menunjukkan jari yang telah dicelup tinta usai melakukan pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 60, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Pemilu 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota tersebut dilaksanakan secara serentak di 38 provinsi dengan jumlah DPT sebanyak 204.807.222 pemilih. (Warta Kota/Yulianto)
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan.  (Warta Kota/Yulianto)

Anies menuturkan Timnas AMIN siap memberantas praktik kecurangan dalam Pilpres 2024 kemarin, 

"Kita ingin perubahan, itu juga termasuk perubahan pelaksanaan pemilu."

"Agar pelaksanaan pemilu itu jujur dan adil, semua ketidakadilan, semua ketidakjujuran, kami akan laporkan dan kami akan perjuangkan untuk ditegakkan keadilan," jelas dia.

Mahfud MD

Di sisi lain, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menilai, sebaiknya program makan siang gratis ini tak dibicarakan saat ini.

Bagi Mahfud, idealnya program makan siang gratis ini dibahas ketika presiden baru sudah dilantik.

"Kan saya sudah bilang, seharusnya itu tidak dibicarakan sekarang."

"Menunggu nanti presiden baru, misalkan Pak Ganjar yang dilantik atau Pak Anies atau Pak Prabowo."

"Menunggu itu. Agar lebih etis. Itu kan karena itu," kata Mahfud dilansir WartakotaLive.com, Jumat (1/3/2024).

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) periode 2019-2024 sekaligus calon wakil presiden (cawapres), Mahfud MD didampingi Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo, ditemui di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta, Senin (26/2/2024). 
 cawapres nomor urut 3 Mahfud MD  (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Mahfud juga mengkritik narasi soal program makan siang gratis yang berbeda-beda, terutama antara Presiden Jokowi dengan menteri-menterinya.

Sejalan dengan itu, ia pub menilai bahwa pembahasan makan siang gratis ini terkesan sudah tak terkoordinasi lagi.

"Tapi sekarang ini bicaranya beda-beda. Presidennya bilang ndak bicarakan itu, menterinya bilang iya, ya macam-macam sudah. Karena ini sudah mulai gak terkoordinasi lagi isunya," ungkap Mahfud.

Terkait adanya rencana pembuatan Menko khusus untuk program makan gratis ini, Mahfud menilai itu terserah presiden terpilih nantinya.

"Ya, terserah saja pada presiden terpilih," ujar Mahfud.

Gibran Rakabuming Raka

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat mendatangi kediaman calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto di Jakarta, Jumat (23/2/2024). Pertemuan tersebut dilakukan tertutup keduanya meninggalkan kawasan kertanegara tanpa mengeluarkan pernyataan. Tribunnews/Jeprima
Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka Tribunnews/Jeprima (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Sementara itu, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengatakan, simulasi itu dilakukan agar program makan siang gratis bisa berjalan dengan baik.

Ia menegaskan, uji coba itu nantinya untuk bahan evaluasi.

"Apa pun itu kita pingin program ini bisa berjalan dengan baik, bisa tepat sasaran," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/2/2024).

Gibran mengatakan, masalah anggaran dan eksekusi akan didiskusikan lagi. 

"Untuk nanti masalah anggaran, pelaksanaannya seperti apa ya nanti didiskusikan lagi. Jika ada kekurangan dievaluasi lagi," ujarnya. 

Sebagian artikel ini telah tayang di wartakotalive.com dengan judul 'Airlangga Hartarto Simulasi Makan Siang, Anies Pilih Fokus Perubahan Pelaksanaan Pemilu'

(Tribunnews.com/Milani Resti/Endrapta Ibrahim/Yohannes Liestyo) (Wartakotalive.com/Yolanda Putri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas