TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menggelar Program Mudik Gratis 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengungkapkan bahwa tahun ini Pemprov DKI Jakarta menyediakan 259 unit bus untuk arus mudik dan 210 unit bus untuk arus balik.

Selain itu, terdapat juga 13 unit truk untuk mengangkut sepeda motor saat arus mudik dan 10 unit truk untuk arus balik.

Adapun rute tujuan ke-19 Kota/Kabupaten di 6 provinsi di Jawa dan Sumatra dengan kapasitas lebih dari 27 ribu penumpang.

"Program Gratis Mudik 2024 ini adalah upaya Pemprov DKI Jakarta untuk memfasilitasi warga DKI Jakarta yang ingin mudik dan balik menggunakan bus," jelas Heru Budi Hartono, dikutip dari laman jakarta.bpk.go.id, Jumat (8/3/2024).

"Selain mengurangi beban masyarakat, program ini juga menjadi imbauan bagi masyarakat DKI Jakarta untuk menghindari bepergian jauh menggunakan kendaraan roda dua," tambahnya.

Rencananya mudik gratis Pemprov DKI Jakarta akan diberangkatkan pada 4 April 2024 untuk pemberangkatan bus pengangkut penumpang.

Sedangkan tanggal 3 April 2024 pemberangkatan untuk truk pengangkut sepeda motor.

Program Mudik Gratis 2024 ini terselenggara berkat kerjasama antara Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, para pemangku kepentingan terkait (stakeholder), dan pihak swasta.

Anggaran yang dialokasikan untuk program ini sebesar Rp13 miliar, yang telah menjadi tradisi setiap tahunnya.

"Setiap tahun Rp13 miliar. Pertama supaya mengurangi beban masyarakat, yang kedua tentunya dengan imbauan seperti Pak Kapolri atau Menteri Perhubungan (Menhub) untuk menghindari kendaraan roda dua," ujar Heru.

Baca juga: KAI Buka Penjualan 24 KA Tambahan untuk Mudik Lebaran 2024, Tiket Bisa Dipesan Sekarang via Online

Diketahui sebelumnya, pada tahun 2023, Heru melepas keberangkatan 284 bus Program Mudik Gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).

Program Mudik Gratis 2023 mengantarkan penumpang dengan tujuan Bandar Lampung (Lampung), Palembang (Sumatera Selatan) serta Kuningan dan Tasikmalaya (Jawa Barat).

Kemudian Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Sragen, Wonosobo dan Wonogiri (Jawa Tengah), Yogyakarta (DIY) serta Madiun, Kediri, Jombang dan Malang (Jawa Timur).

(Tribunnews.com/Latifah)