Irjen Pol. Purn. Dr. Dra. Juansih, S.H., M.Hum.
Irjen Pol (Purn.) Juansih adalah jenderal polisi wanita bintang 2 asal Majalengka pertama yang berhasil meraih gelar doktor.
Penulis: Rakli Almughni
TRIBUNNEWS.COM - Inspektur Jenderal Polisi (Purnawirawan) atau Irjen Pol. (Purn.) Dr. Dra. Juansih, S.H., M.Hum. adalah mantan perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Semasa dinasnya, Irjen Juansih tercatat pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri.
Selain itu, jenderal bintang dua ini juga sempat menduduki posisi sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Surabaya Timur.
Rekam jejaknya juga tidak main-main.
Ia berhasil tercatat sebagai polwan pertama yang memiliki gelar doktor di dalam sejarah Korps Bhayangkara Polri.
Juansih resmi pensiun sebagai Pati Polri pada tahun 2022.
Irjen Juansih lahir di Majalengka, Jawa Barat, pada tanggal 2 Agustus 1964.
Baca juga: Irjen Pol. Purn. Basaria Panjaitan, S.H., M.H.
Ia memiliki suami yang bernama Ir. Teddy Supriadi.
Juansih dan Teddi dikaruniai tiga orang anak.
Pendidikan
Irjen Juansih merupakan lulusan Sekolah Perwira (Sepa) Polri tahun 1989.
Sederet pendidikan yang pernah ditempuhnya antara lain adalah SD (1976), SMP (1980), SMA (1983), PT S-1 (1988), S-1 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, S-2 Hukum Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) (2010), dan S-3 Sumber Daya Manusia Universitas Airlangga (Unair) (2015).
Sementara sederet pendidikan kepolisian dan kejuruan yang pernah ditempuh Juansih di antaranya adalah Sepa (1989), Selapa (1999), Sespimmen (2003), Sespimti (2013), Bahasa Inggris Elemntary (1990), dan Bahasa Inggris Advaced (1992).
Baca juga: Brigjen TNI Dr. Tetty Melina Lubis, S.H., M.H.
Perjalanan karier
Karier Juansih sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Ibu tiga anak ini tercatat pernah menjabat sebagai Sesdis Infolahtah Polda Jawa Timur (1999), Dik Sespim Polri ke-39 (2003), dan Koord. Gadik SPN Mojokerto Polda Jatim (2003).
Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Kabag Strabang Rorenbang Polda Jatim (2004), Kapolres Surabaya Timur (2005), dan Kapolres Batu (2007).
Tak sampai di situ, jenderal wanita bintang 2 ini juga pernah menjabat sebagai Wakapolwil Bojonegoro (2008) dan Karo Pers Polda Banten (2009).
Karier Juansih makin moncer setelah ia didapuk menjadi Karo Log Polda Jatim pada tahun 2010.
Baca juga: Marsda TNI Reki Irene Lumme, S.H., M.H.
Semenjak itu, ia kariernya terus menanjak di Polri.
Pada tahun 2011, Juansih dipercaya untuk menjabat sebagai Karosarpras Polda Jatim.
Setelah itu, ia dimutasi menjadi Kabagrenmin Sarpras Polri pada tahun 2013.
Pada tahun 2015, Juansih diutus untuk menduduki posisi sebagai Kabidjemen Sespim Lemdikpol Polri.
Dua tahun kemudian, ia didapuk menjabat sebagai Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN.
Pada tahun 2018, Irjen Juansih dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama bidang Bindiklat Lemdiklat Polri.
Lalu, ia ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Karojianbang Lemdiklat Polri pada tahun 2021.
Baca juga: Mayjen TNI Dr. dr. Yenny Purnama, Sp.A.K., M.Kes., M.A.R.S., M.H.
Di tahun yang sama, Juansih dimutasi menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Barulah di tahun 2022 ia resmi pensiun sebagai Pati Polri.
Pangkat Juansih
• Letnan Satu (15—09—1989)
• Kapten (01—01—1996)
• Mayor (01—01—2001)
• Ajun Komisaris Besar Polisi (01—01—2004)
• Komisaris Besar Polisi (01—01—2010)
• Brigadir Jenderal Polisi (22—03—2017)
• Inspektur Jenderal Polisi (20—06—2022)
Baca juga: Irjen Pol. Dr. H. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum.
Rekam jejak
Juansih memiliki rekam jejak yang tidak kaleng-kaleng.
Ia tercatat sempat menjadi pengurus di beberapa organisasi, di antaranya sebagai Ketua IKA Komisariat FPOK UPI Bandung, Anggota Majelis Wali Amanat (MWA) UPI Bandung, dan Ketua Center Of Women Empowerment In Law Enforcement Sekolah Pasca Sarjana UNAIR.
Juansih juga pernah menjadi Dosen Khusus Magister Kajian Ilmu Kepolisian Sekolah Pasca Sarjana UNAIR.
Polwan berhijab ini juga pernah beberapa kali ditugaskan ke luar negeri.
Ia tercatat pernah bertugas sebagai Short Course In The Field Of Management Disaster French (2016), International Association Of Women Police Conference In Denver USA (2017), Learning And Training Of Narcotic In The Field Of Alternative Development Bangkok In Thailand (2017), dan Speaker For Alternative Development In Working Group Of Asean Senior Meeting Of Drugs Matters In Hanoi Vietnam (2017).
Lalu sebagai Participant Of CND On Drugs Matters In Vienna Austria (2017), Speaker On Asian Narcotic Meeting For Narcotic Crop Survey In Chiangmai, Thailand (2018), International Association Women Police Conference In Calgary Canada (2018), dan Leadership Taster Course At The Royal Military Academy Sandhurst In England (2018)
Kemudian sebagai Women Leadership Institute Colorado Spring (2019), Training And Conference International Association Of Women Police (IAWP) di Alaska, USA (2019), dan Head Of Commitee Konferensi Polwan Dunia 58th of The IAWP Training Conference 2021 di Labuan Bajo Indonesia (2021).
Baca juga: Irjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M.
Harta kekayaan
Irjen Purn Juansih tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp6,8 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada 4 Juli 2019.
Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Juansih.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.200.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/174 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 360 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp. 4.200.000.000
3. Tanah Seluas 4200 m2 di KAB / KOTA MAJALENGKA, WARISAN Rp. 500.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 490.000.000
1. MOBIL, MITSUBISHI JEEP Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 480.000.000
2. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2003, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000
3. MOTOR, SUZUKI SEPEDA MOTOR Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 133.506.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 44.366.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 6.867.872.000
II. HUTANG Rp. ----
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 6.867.872.000
(tribunnews.com/Rakli Almughni)
Sumber: Wikipedia, E-LHKPN
