Indonesia Future Network Dinilai jadi Wadah Bagi Anak Muda Berjejaring
Diskusi dan rekomendasi IFN akan menjadi masukan berharga bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Warga Muda, Bilal Sukarno, mengatakan Indonesia Future Network (IFN) merupakan wadah bagi anak-anak muda untuk berjejaring dan merumuskan solusi untuk tantangan masa depan.
"Sebagai perkumpulan yang berfokus mendorong partisipasi dan representasi anak-anak muda Indonesia, Warga Muda senantiasa berusaha mengembangkan kolaborasi lintas sektor untuk pembangunan bangsa," kata Bilal Sukarno, dalam keterangannya pada Jumat (22/3/2024).
Bilal menekankan pentingnya sinergi publik-swasta-masyarakat (Public-Private-People Partnership/4P) dalam agenda pembangunan.
"Perkumpulan Warga Muda berusaha secara konsisten menginisiasi dan menguatkan 4P untuk berkontribusi sekaligus bekerjasama dalam agenda-agenda pembangunan sumber daya manusia. Menyambut Indonesia Emas 2045, IFN menjadi salah satu upaya mendorong keterlibatan semua sektor tersebut," imbuhnya.
Baca juga: Generasi Milenial Berperan Strategis untuk Mencapai Indonesia Emas 2045
Melalui IFN, anak-anak muda dari berbagai sektor seperti swasta, pemerintah, LSM, dan organisasi lainnya dapat mengintegrasikan visi dan ide mereka untuk Indonesia masa depan.
Diskusi dan rekomendasi IFN akan menjadi masukan berharga bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
"Generasi muda adalah kunci dari keberhasilan pembangunan bangsa. Kami mengapresiasi Kantor Staf Presiden yang membuka ruang aspirasi bagi kami untuk turut berkontribusi melalui IFN ini," pungkas Bilal.
IFN akan digelar sebulan sekali mulai Februari hingga September 2024, mengumpulkan anak-anak muda yang saat ini berada di middle management dari berbagai bidang untuk berdiskusi memecahkan permasalahan.
Mulai dari isu kesehatan, kebijakan publik, pendidikan, pangan, energi dan lingkungan, industri, serta teknologi informasi dan komunikasi.
IFN merupakan program kolaborasi multipihak antara Kantor Staf Presiden dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Pijar Foundation, dan Perkumpulan Warga Muda.