TRIBUNNEWS.COM - Rekrutmen Bersama Badan Usaha Milik Negara (RBB) 2024 akan dibuka mulai Sabtu, (23/3/2024) besok. 

Informasi itu disampaikan Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Alexandra Askandar dalam konferensi pers, di Kantor Kementrian BUMN, Jakarta, Jumat (22/3/2024). 

"Pelaksanaan RBB 2024 ini kami akan mulai membuka pendaftaraan di tanggal 23 Maret 2024, yaitu besok," kata Alexandra Askandar. 

Pendaftaran dibuka selama 10 hari, dan akan ditutup pada 1 April 2024 mendatang.

Sementara, pengumuman tahap akhir akan dilakukan pada Juli 2024.

Alexandra mengatakan, pada rekrutmen kali ini terdapat lebih dari 100 BUMN yang membuka lowongan pekerjaan.

Adapun jumlah lowongan mencapai 688 dengan 1.830 posisi.

"Jumlah BUMN yang turut berpartisipasi ada sebanyak lebih dari 100 BUMN, dengan menyediakan lapangan kerja sebanyak 688 lowongan, dan 1.830 posisi," jelasnya.

Terbuka untuk Lulusan SMA hingga S2

RBB 2024 akan terbuka untuk lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA)/ SMK/ sederajat hingga Magister (S2). 

Lalu, fresh graduate hingga experience hire.

Baca juga: Bocoran Syarat Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN yang Dibuka Maret 2024

 "Kami membuka peluang yang sama bagi seluruh individu berbagai latar belakang," ujarnya. 

Buka Kesempatan bagi Kalangan Disabilitas

Disamping itu, FHCI juga kembali memberikan kesempatan membuka program RBB untuk kalangan disabilitas.

Namun, mekanisme rekrutmen akan dilakukan terpisah dari rekrutmen reguler.

"Kita juga memberikan kesempatan pada teman disabilitas pada program rekrutmen bersama. Namun mekanisme tes disabilitas terpisah dari reguler," tuturnya. 

Tahapan Tes 

Alexandra menuturkan, tes RBB 2024 tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. 

Namun, ada dua tahapan tes yang berbeda dari RBB sebelumnya. 

Tahun ini bakal ada Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Learning Agility Assessment. 

"Ada beberapa tes seperti RBB tahun sebelumnya, yaitu Tes Kemampuan Dasar (TKD), Tes Akhlak, Bahasa Inggris, dan mulai tahun ini ada yang kita perbaharui, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan learning agility dan dilanjutkan dengan tahap seleksi terakhir di masing-masing BUMN yaitu Tes Bidang," tuturnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti)