Peran Strategis di Bidang Keamanan Berdampak Mendukung Tercapainya Visi Indonesia Emas 2045
Direktur Pertahanan dan Keamanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Erik Armundito, menjelaskan arti secara luas visi Indonesia
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
Hal itu disampaikannya dalam Rapat Kick Off Penyusunan Roadmap BNPT Tahun 2025-2045 di Kantor BNPT Jakarta, Kamis (28/3/2024).
"Saya yakin BNPT mampu menjadi organisasi yang berdampak dan mendukung tercapainya visi indonesia emas 2045," katanya.
Hal tersebut dapat terwujud dengan mengoptimalisasikan peran strategis BNPT dalam bidang keamanan negeri.
"BNPT memiliki peranan strategis dalam bidang keamanan dalam negeri yang secara langsung berdampak terhadap pembangunan nasional, harus kita optimalkan," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pertahanan dan Keamanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Erik Armundito, menjelaskan arti secara luas visi Indonesia Emas 2045.
"Visi Ini adalah mimpi kita di tahun 2045, sebagai mimpi ini adalah proyeksi apa yang akan kita capai secara general. Artinya negara yang mampu memanfaatkan potensi negara kepulauan untuk ketangguhan geopolitik, ekonomi, keamanan nasional, hingga peradaban bahari sebagai poros maritim dunia," ucapnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Mego Pinandito, turut memaparkan hasil risetnya tentang langkah apa yang harus ditingkatkan BNPT dalam upaya mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca juga: Generasi Milenial Berperan Strategis untuk Mencapai Indonesia Emas 2045
"Dalam riset kebangsaan kami, kami menemukan bahwa kita perlu meningkatkan metode pendekatan secara regional dan kedaerahan dengan memanfaatkan perbedaan-perbedaan yang ada. Dalam konteks ini, BNPT bisa memberikan literasi-literasi sehingga upaya ini mendapatkan dukungan dari masyarakat," pungkasnya. (*)