PDIP: Hari Raya Paskah Potret Kehidupan Manusia, Kobarkan Semangat Membela Kebenaran
PDI Perjuangan (PDIP) mengucapkan Selamat Hari Raya Paskah kepada seluruh Umat Kristiani.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) mengucapkan Selamat Hari Raya Paskah kepada seluruh Umat Kristiani.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, melalui Tri Hari Suci, Paskah menampilkan potret kehidupan tentang kerendahan hati, sisi gelap pengkhianatan seperti yang dilakukan Yudas Iskariot terhadap Yesus Kristus, totalitas perjuangan melalui Salib, dan kebangkitannya sebagai tanda bahwa Allah mengamini seluruh Karya Penyelamatan tersebut.
“Bagi bangsa Indonesia sebagai negeri spiritual, Pancasila melalui prinsip-prinsip Ketuhanan, Kemanusiaan, Kebangsaan, musyawarah, dan keadilan, hadir sebagai saripati nilai-nilai peradaban bangsa,” kata Hasto kepada wartawan, Minggu (31/3/2024).
Politisi asal Yogyakarta ini menambahkan, dengan tuntunan agama dan seluruh kepercayaan yang ada, bangsa Indonesia seharusnya dapat menjadi teladan sebagai bangsa dengan kualitas peradaban yang hebat.
Baca juga: Ketua Presidium PP PMKRI: Paskah Momentum Pertajam Nalar dan Hindari Keserakahan
Antara lain ditandai dengan sikapnya yang tidak mentolerir berbagai bentuk ketidakadilan, termasuk abuse of power yang dilakukan pemimpinnya.
Bukan hal yang kebetulan, kata Hasto, Paskah dilaksanakan di tengah Umat Islam yang sedang menjalankan Ibadah Puasa.
“Awal bulan Ramadhan beriringan dengan Perayaan Nyepi bagi Umat Hindu, Jumat Agung pun bersamaan dengan Nuzulul Qur’an. Kesemuanya menandakan berkah yang berlipat-lipat bagi bangsa Indonesia, agar setiap warganya berani memperjuangkan kebenaran, keadilan, dan juga meningkatkan solidaritas bagi sesamanya,” ungkap Hasto.
Baca juga: Menko Polhukam Koordinasikan Pengamanan Paskah, Mudik hingga Lebaran
Dia mengatakan, dengan berkat dan terang spiritualitas keagamaan tersebut, maka berbagai sisi gelap kekuasaan seharusnya tidak akan terjadi, selama adanya satunya kata dan perbuatan, satunya nilai dan perilaku.
“Sebab seluruh agama mengajarkan bahwa kegelapan akan selalu dikalahkan oleh cahaya kebenaran yang bersumber dari Sang Pencipta Kehidupan. Selamat Paskah,” kata Hasto.