TRIBUNNEWS.COM - Tanah Air tengah dihebohkan dengan kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk. 

Kasus korupsi ini melibatkan banyak kalangan dari penyelenggara negara, swasta, suami artis dan crazy rich PIK. 

Total 16 orang jadi tersangka, termasuk suami artis Sandra Dewi Harvey Moeis dan Crazy Rich PIK, Helena Lim. 

Dalam kasus ini, negara dirugikan hingga Rp 271 triliun, tapi Kejaksaan Agung RI tak menutup kemungkinan nominal kerugian bisa saja bertambah. 

Tak heran dengan angka fantastis itu, kasus ini disebut-sebut sebagai mega korupsi di Indonesia. 

Lantas seperti apa jadinya jika angka Rp 271 triliun dialokasikan untuk sejumlah kepentingan lain, seperti di dunia sepak bola hingga otomotif? 

Tribunnews.com telah merangkum beberapa  gambaran kemungkinan alokasi uang fantastis sebesar Rp 271 T tersebut: 

Beli 15 Juta Honda Beat 

Honda Beat saat ini diketahui dibanderol mulai Rp 18 jutaan. 

Jika uang Rp 271 triliun digunakan untuk membeli motor tersebut, maka kita bisa mendapat 15 juta unit lebih. 

Nominal itu bahkan lebih banyak dibandingkan total penduduk kota DKI Jakarta, yang notabene hanya mencapai angka 10.672.100 pada tahun 2023, berdasarkan data dari BPS Provinsi DKI Jakarta. 

Baca juga: Kasus Korupsi PT Timah yang Rugikan Negara Rp 271 T Bikin Personel Kejagung Rela Tak Cuti Idul Fitri

Itu artinya, masing-masing penduduk DKI Jakarta bisa mendapat 1 unit Honda Beat. 

Bangun 60 Stadion Setara JIS 

Dana Rp 271 triliun juga tak main-main jika digelontorkan untuk membangun fasilitas umum demi kepentingan orang banyak. 

Uang Rp 271 triliun bisa digunakan untuk membangun 60 stadion setara Jakarta International Stadium (JIS). 

Diketahui, untuk membangun JIS menelan biaya Rp 4,5 triliun. 

1 Juta Unit Lebih Rumah Subsidi 

Pemerintah telah menerbitkan aturan terkait batas harga jual rumah subsidi untuk seluruh wilayah Indonesia.

Salah satunya, untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

Harga jual rumah subsidi di Jabodetabek untuk tahun 2024 yaitu Rp 185 juta dari sebelumnya Rp 181 juta di tahun 2023.

Dengan itu, dana Rp 271 triliun ternyata bisa dialokasikan untuk 1 juta lebih rumah subsidi seharga Rp 185 juta itu. 

Lebih tepatnya bisa mendapat 1.172.973 unit rumah subsidi. 

Beli 64 Pemain Sekelas Mbappe

Tak hanya itu, di dunia sepakbola ternyata uang Rp 271 triliunbisa digunakan untuk berbagai hal. 

Satu diantaranya adalah membeli pemain asing terbaik di dunia. 

Berdasarkan laman Transfermarkt, nilai transfer atau value salah satu pemain termahal asal Perancis Kylian Mbappe sekitar Rp 3,128 miliar. 

Maka dengan Rp 271 triliun, puluhan pemain top dunia sekelas Mbappe bisa dibeli untuk bermain di Liga Indonesia.

Beli 1 Unit Kapal Induk Setara Gerlad S Ford

Rp 271 triliun juga bisa digunkan untuk membeli satu kapal induk bertenaga nuklir bernama USS Gerald R Ford. 

Kapal induk USS Gerald R Ford memiliki harga yang fantastis.

Sejak dibangun, biaya pembuatan kapal disebut diketahui mencapai 13,3 miliar dolar AS atau setara Rp 207 triliun (kurs Rp 15.600).

Kapal terbaik di kelasnya tersebut memiliki biaya operasional yang sangat mahal.

Sekali kuras toilet diketahui butuh Rp 6,27 miliar

246 unit Pesawat Tempur F-35 

Kemudian, dana Rp 271 triliun juga bisa dialokasikan untuk membeli ratusan pesawat tempur canggih sekelas jet tempur F-35 

Diketahui, harga satu unit Pesawat Tempur F-35 diperkirakan 78,3-80,9 juta dolar AS.

Bila dirupiahkan satu jet tempur F-35 ini dibanderol Rp 1,19 triliun-Rp 1,23 triliun (kurs Rp 15.300/dolar AS).

Artinya, dengan Rp 271 triliun, suatu negara bisa membeli sebanyak 246 unit pesawat tempur sekelas F-35. 

(Tribunnews.com)