Poltracking Disebut Lembaga Survei Paling Akurat Prediksi Pileg 2024, Ini Hasil Riset Intra Publik
Poltracking Indonesia dinilai paling akurat dan presisi dalam memprediksi hasil perolehan suara partai politik pada Pileg 2024.
Penulis: Erik S
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Lembaga Survei Poltracking Indonesia dinilai paling akurat dan presisi dalam memprediksi hasil perolehan suara partai politik pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Quick count Poltracking paling mendekati dari hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan selisih hanya 0,10 persen.
“Rata-rata selisih quick count Poltracking hanya 0,10 persen dari hasil rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU),” kata Direktur Utama Intra Publik Mauli Fikr dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/4/2024).
Dia menambahkan apresiasi menjadi perlu diberikan lebih luas oleh publik terkait dengan akurasi lembaga survei. Terutama bagi lembaga survei yang telah menyelenggarakan quick count dalam Pileg 2024.
“Tentu karena tingkat kerumitan kerja (quick count Pileg) sebagai konsekuensi dari banyaknya jumlah partai politik peserta pemilu 2024 (ada 18 partai politik),” terangnya.
Merujuk perbandingan hasil rekapitulasi Pileg 2024 KPU RI dengan quick count lembaga survei temuan Intra Publik, tercatat hitung cepat Poltracking hanya selisih 0,02 persen dengan KPU untuk perolehan suara Partai Demokrat begitu juga selisih 0,03% untuk PAN.
Lebih lanjut dia menyebut, Intra Publik mencatat quick count Poltracking berhasil berada di urutan pertama dan menjadi yang terakurat untuk memprediksi hasil Pileg 2024.
Diikuti Pada urutan kedua ada Indikator Politik dan Litbang Kompas dengan rata-rata selisih 0,14%.
"Tingkat akurasi dan presisi paling baik, ada pada lembaga survei Poltracking Indonesia,” terangnya.
Sedangkan di urutan ketiga yakni CSIS-CYRUS NETWORK (rata-rata selisih 0,19%), urutan keempat Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) (rata-rata selisih 0,20%), urutan kelima Lembaga Survei Indonesia (LSI) (rata-rata selisih 0,20%), urutan keenam LSI Denny JA (rata-rata selisih 0,21%).
Dari data temuan juga disebutkan pada urutan ketujuh Populi Center (rata-rata selisih 0,22%), urutan kedelapan Politika Research & Consulting (PRC) (rata-rata selisih 0,26%), dan urutan kesembilan adalah Charta Politika (rata-rata selisih 0,33%).
Sementara itu, hasil real count KPU untuk Pileg 2024, PKB (10,62%), Gerindra (13,22%), PDIP (16,72%), Golkar (15,29%), Nasdem (9,66%), Partai Buruh (0,64%), Gelora (0,84%), PKS (8,42%), PKN (0,22%), Hanura (0,72%), Garuda (0,27), PAN (7,24%), PBB (0,32), Demokrat (7,43%), PSI (2,81%), Perindo (1,29%), PPP (3,87%), Ummat (0,42%).
Di satu sisi hasil quick count Poltracking merekam, perolehan suara PKB (10,89%), Gerindra (13,34%), PDIP (16,64%), Golkar (15,18%), Nasdem (9,24%), Buruh (0,63%), Gelora (0,94), PKS (8,17%), PKN (0,24), Hanura (0,74 %), Garuda (0,33%), PAN (7,27%), PBB (0,41%), Demokrat (7,41%), PSI (2,89%), Perindo (1,33%), PPP (3,84%), Ummat (0,52%).
Diketahui hasil akurasi quick count Poltracking tidak hanya presisi dalam mencatat angka hasil rekapitulasi Pileg namun juga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Perbandingan Hasil Resmi KPU dan Quick Count Pilpres 2024, Lembaga Survei Mana yang Paling Akurat?
Serupa hasil quick count Poltracking menjadi yang terdekat dengan hitungan akhir KPU Anies-Muhaimin (24,95%). Lalu, Prabowo-Gibran (58,59%) dan Ganjar-Mahfud MD dengan (16,47%).
Sedangkan dari data masuk 100%, quick count Poltracking menunjukkan hasil pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (25,13), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming (58,51%), Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat 16,36%. Itu artinya rata-rata hanya berselisih 0,12%.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.