Kombes Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F., D.F.M.
Kombes Sumy Hastry Purwanti adalah Polwan pertama di Asia yang menyandang gelar Doktor Forensik. Ibu 2 anak punya karier yang cemerlang.
Penulis: Rakli Almughni
TRIBUNNEWS.COM - Komisaris Besar Polisi atau Kombes Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F., D.F.M. adalah seorang perwira menengah (Pamen) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Di Polri, Kombes Sumy Hastry diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Kabiddoksikes Rodokpol Pusdokkes Polri.
Calon jenderal bintang satu ini sudah menduduki posisi tersebut sejak Februari 2024.
Sepanjang kariernya, polisi yang akrab disapa dokter Hastry ini juga sudah pernah menduduki posisi sebagai Kabiddokkes Polda Jawa Tengah.
Selain itu, Kombes Hastry Purwanti juga memiliki rekam jejak yang cemerlang.
Ia sukses mencetak sejarah dengan menjadi polisi wanita (Polwan) pertama di Asia yang bergelar Doktor Forensik.
Nama Sumy Hastry juga pernah viral menjadi sorotan saat menangani kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Baca juga: Brigjen Pol. Dr. Hj. Rinny Shirley Theresia Wowor, S.Psi., M.Psi.
Baca juga: Brigjen Pol. Purn. Dra. Hj. Nur Afiah, M.H.
Kehidupan pribadi
Kombes Sumy Hastry lahir di Jakarta pada tanggal 23 Agustus 1970.
Polwan yang juga seorang dokter ini menganut agama Islam.
Sumy Hastry memiliki suami yang berprofesi sebagai dokter bernama dr. Hary Tjahjanto, Sp.OG.
Ia dan Hary memiliki dua orang anak, satu laki-laki dan satu perempuan yang bernama Aswin dan Asfia Nurfitriani.
Kombes Hastry juga aktif di media sosial Instagram.
Melalui akun pribadinya @hastry_forensik, ia sering mengunggah kesibukannya sebagai Pamen Polri, mulai dari berdinas di luar negeri maupun dalam negeri.
Selain itu, Hastry juga tak jarang membagikan momen liburan dan kebersamaannya dengan keluarga tercinta.
Baca juga: Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H.
Baca juga: Brigjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum.
Pendidikan
Sumy Hastry Purwanti bukanlah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).
Melainkan, ia merupakan lulusan Sekolah Perwira (SEPA) Polri angkatan V tahun 1998.
Hastry berhasil menyelesaikan studi S-1 di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) pada tahun 1997.
Pada tahun 2005 di fakultas dan kampus yang sama, ia berhasil merampungkan studi S-2.
Gelara doktoral berhasil diraih Hastry di Universitas Airlangga (Unair) pada tahun 2016.
Nama lengkap berikut dengan gelarnya yaitu Kombes Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F., D.F.M.
Di sisi lain, Kombes Sumy Hastry Purwanti juga telah menyelesaikan pendidikan kepolisian dan kejuruan, di antaranya SELAPA angkatan XLII (2010), Diklat PIM II (2015), Post Graduate Training-Course Forensic Medicine (2003), dan Disaster Victim Identification Sinapore (2006).
Baca juga: Irjen Pol. Purn. Drs. Frederik Kalalembang
Perjalanan karier
Karier Kombes Sumy Hastry Purwanti sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara bidang kedokteran sudah pernah diembannya.
Hastry mengawali kariernya sebagai Pasi Polipol Dis Dokkes Polda Jateng (1999), Pama Bid Dokkes Polda Jateng (2003), dan Kaur Dokkes Polwiltabes Semarang (2005).
Dokter asal Jakarta ini juga pernah bertugas sebagai Pamen Polda Jateng, SMF Rumah Sakit Bhayangkara TK III Semarang (2010), dan Kaur Doksik Subbid Dokpol Bid Dokkes Polda Jateng (2011).
Karier Kombes Hastry makin moncer setelah ia didapuk menjadi Kasubbid Dokpol Bid Dokkes Polda Jateng pada tahun 2012.
Pada tahun 2017, ia diangkat menjadi Kabiddokkes Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Satu tahun kemudian, Hastry dimutasi sebagai Kasubbidoksik Yan Dokpol RS Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto.
Baca juga: Komjen Pol. Purn. Prof. Dr. H. Iza Fadri, S.I.K., S.H., M.H.
Di tahun 2018, ibu dua anak ini kemudian ditugaskan untuk menjadi Ahli Utama di RS tersebut.
Setelah itu, Sumy Hastry Purwanti ditunjuk menjadi KA Instalasi Forensik RS yang sama.
Pada tahun 2020, Hastry kemudian dipercaya untuk menduduki posisi sebagai kepala Rumkit Bhayangkara Tingkat II Prof. Awaloeddin Djamin Semarang.
Satu tahun kemudian, ia dianamahkan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kabiddokkes Polda Jateng.
Barulah di tahun 2024 Kombes Sumy Hastry diangkat sebagai Kabiddoksikes Rodokpol Pusdokkes Polri.
Sepanjang masa dinasnya, Hastry juga telah malang melintang menangani berbagai kasus besar.
Di antaranya menjadi Tim DVI korban gempa bumi Yogyakarta (2006), Tim DVI korban bom hotel JW Marriot Kuningan, Jakarta (2009), Tim Identifikasi teroris Noordin M. Top (2009), hingga Tim Ekesekusi terpidana mati di Nusa Kambangan (2008-2016).
Baca juga: Brigjen Pol. Purn. Prof. Dr. Hoiruddin Hasibuan, S.H., M.Hum.
Riwayat kenaikan pangkat
- Letnan Dua (04–07–1998)
- Letnan Satu (01–10–1999)
- Ajun Komisaris Polisi (01–07–2002)
- Komisaris Polisi (01–01–2008)
- Ajun Komisaris Besar Polisi (01–07–2012)
- Komisaris Besar Polisi (01–01–2018)
Karya tulis
Kombes dokter Sumy Hastry telah menelurkan sejumlah karya tulis.
Ia tercatat telah merilis beberapa buku yang berjudul:
1. DARI TRAGEDI BALI HINGGA TRAGEDI SUKHOI - Keberhasilan DVI Indonesia dalam Mengungkap Berbagai Kasus (2013)
2. ILMU KEDOKTERAN FORENSIK UNTUK KEPENTINGAN PENYIDIKAN (2014)
3. MENGENAL DNA – Populasi Batak, Jawa, Dayak, Toraja, dan Trunyan (2016)
4. KEKERASAN PADA ANAK & WANITA PERSPEKTIF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK (2017)
5. POLWAN UNTUK NEGERI: Bunga Rampai Pemikiran dan Pengalaman yang Menginspirasi (2020) - Ditulis bersama Brigjen Pol. Dr. Juansih, Kombes Pol. Dr. Rinny S.T. Wowor, Kombes Pol. Dr. Rosmita Rustam, Kombes Pol. Dr. Sulastiana.
Baca juga: Irjen Pol. Purn. Dr. Dra. Juansih, S.H., M.Hum.
Harta kekayaan
Kombes Sumy Hastry Purwanti tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp5,2 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 13 Februari 2023 untuk periodik 2022.
Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Kombes Hastry.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.700.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 49 m2/49 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 1.200.000.000
2. Tanah Seluas 370 m2 di KAB / KOTA KOTA SEMARANG , HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 409.000.000
1. MOTOR, YAMAHA 1FD Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 9.000.000
2. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 5.250.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.150.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 5.264.250.000
II. HUTANG Rp. ----
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 5.264.250.000
(tribunnews.com/Rakli Almughni)
Sumber: Wikipedia, Divisi Humas Polri, Buku ANTARA MAYAT, TRAGEDI, DAN PERKARA - Kiprah dan Kisah Dokter Forensik Perempuan Indonesia demi Keadilan, E-LHKPN