Dua Pemudik Ini Terpaksa Pulang Kampung H-1 Lebaran Lantaran Gagal War Tiket Kereta
Beberapa masyarakat terpaksa mudik di H-1 lebaran akibat baru mendapatkan tiket kereta api.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa masyarakat terpaksa mudik di H-1 lebaran akibat baru mendapatkan tiket kereta api.
Namun begitu mereka optimis tetap tak akan ketinggalan satu pun momen Idulfitri di kampung halaman meski harus mudik dalam waktu mepet.
Alam, pria 21 tahun, merupakan seorang pengajar di Bogor.
Saat menunggu waktu keberangkatan keretanya di Stasiun Pasar Senen, ia bercerita ihwal dirinya yang terpaksa membeli tiket H-1 lebaran.
Hal itu lantaran ia kehabisan tiket. Padahal ia berniat untuk pulang dua atau tiga hari sebelum lebaran.
"Sebenarnya bukan pilihan ya H-1. Niatnya H-2, H-3 dapat," ujar Alam, Selasa (9/4/2024).
Alam hendak mudik ke Solo dan mendapatkan tiket kereta seharga 390 ribu. Baginya harga tiket masih terjangkau di masa mudik lebaran.
Ia juga lebih mementingkan perjalanan mudiknya nyaman dan tepat waktu. Hal ini yang jadi alasan ia memilih kereta ketimbang moda transportasi lainnya untuk mudik.
"Kereta lebih nyaman, lebih efisien, aman. Kalau bus itu biasanya takutnya macet di jalan. Kalau di kereta tepat waktunya lebih terjamin," tuturnya.
Ia berangkat pukul 5 sore hari ini dan diperkirakan bakal tiba di Solo pukul 1 dini hari. Sehingga ia merasa masih punya waktu untuk mengikuti Salat Ied pada pagi harinya.
"Masih keburu," kata Alam.
Kebagian tiket H-1 lebaran juga dialami oleh Ulfa. Asisten rumah tangga (ART) berusia 22 tahun yang hendak mudik ke Tegal.
"Pas ikut war (tiket) kebagian di H-1," ungkap Ulfa.
Ini kali pertama Ulfa mudik menggunakan kereta setelah empat tahun bekerja di Jakarta. Setiap lebaran ia selalu mudik dan menggunakan moda transportasi travel mobil. Ia mengaku hendak mencoba suasana baru.
"Baru kali ini (mudik naik kereta). Sebelumnya travel. Ingin mencoba suasana baru," ia menjelaskan.
Ulfa berencana menghabisi masa libur lebaran di kampung halamannya seminggu penuh. Meski begitu ia sudah mempersiapkan tiket untuk kembali bekerja di Jakarta.
Sebagai informasi hingga H-1 lebaran sebanyak 416.499 penumpang berangkat dari Jakarta ke berbagai kota tujuan di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat di Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta.
Untuk hari ini, penumpang yang berangkat menggunakan transportasi kereta api jarak jauh (KAJJ) sebanyak 44.747 penumpang dengan rincian:
Penumpang naik dari Stasiun Gambir sebanyak 19.324 penumpang dan dilayani 41 perjalanan KAJJ. Sementara penumpang dari Stasiun Pasar Senen sebanyak 24.681 dan dilayani 34 perjalanan KAJJ.
Baca juga: Mulai Sore Ini Stasiun Pasar Senen Kembali Dipadati Pemudik Tujuan Jawa Tengah
"Angka-angka tersebut, masih berkemungkinan berubah mengingat penjualan secara online maupun Go Show masih berlangsung sampai dengan jadwal keberangkatan," ujar Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya, Selasa.
Tiket Go Show sendiri merupakan tiket kereta api yang tersedia untuk dijual sekitar tiga jam sebelum waktu keberangkatan. Penjualan tiket ini dilakukan langsung di loket stasiun.
Untuk diketahui, selama masa angkutan lebaran 2024, yaitu 31 Maret s.d 21 April 2024, KAI Daop 1 Jakarta telah menyedikan sebanyak 1.688 perjalanan KAJJ dengan rata-rata 77 perjalanan KAJJ per harinya.