Cegah Pencemaran Lingkungan, Kolaborasi Ini Kumpulkan 305 Juta Botol Plastik di 27 Negara
Dalam tiga tahun mendatang, ratusan anggota komunitas Plastic Bank di Indonesia akan memperoleh akses untuk pemeriksaan mata dan kacamata gratis.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Demi mencegah pencemaran lingkungan, kolaborasi antara seluruh pihak perlu dilakukan. Hal tersebut untuk menciptakan dampak besar bagi planet bumi dan masyarakat dari pencemaran lingkungan.
Dua perusahaan, yakni CooperVision dan Plastic Bank hingga saat ini, telah mengumpulkan setara 305 juta botol plastik agar tidak mencemari lingkungan dan lautan. Pengumpulan dan daur ulang sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan dan lautan.
Jumlahnya setara dengan jumlah plastik yang digunakan dalam produk-produk CooperVision yang berpartisipasi dalam program ini dan tersebar di 27 negara di seluruh Amerika, Eropa, dan Asia-Pasifik.
"Dan melalui perpanjangan kerjasama ini, CooperVision juga akan meningkatkan dampak positifnya sebanyak tiga kali lipat bagi lingkungan dan masyarakat sampai periode akhir tahun 2026," ujar ldo Zucaro, Senior Director of Corporate Responsibility di CooperCompanies, Rabu (17/4/2024).
Baca juga: Bank Sampah di Pulogadung Terbakar Dipicu Petasan, Belasan Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan
Kedua pihak melanjutkan kemitraannya dalam hal pengumpulan dan daur ulang plastik hingga tahun 2026. Dengan perpanjangan kerjasama ini, kedua perusahaan tersebut juga menambah program program pemeriksaan mata dan kacamata gratis untuk anggota komunitas Plastic Bank yang memenuhi syarat di Indonesia.
"Tiga tahun pertama kemitraan kami dengan Plastic Bank telah menghasilkan dampak yang signifikan, tidak hanya dalam upaya pengurangan polusi plastik dengan mengumpulkan plastik daur ulang, tetapi juga dalam meningkatkan mata pencaharian dan perekonomian anggota pengumpul plastik," kata Zucaro.
Dalam tiga tahun mendatang, ratusan anggota komunitas Plastic Bank di Indonesia akan memperoleh akses untuk pemeriksaan mata dan kacamata gratis melalui program kolaborasi antara Plastic Bank dan CooperVision ini.
"Di Plastic Bank, visi kami adalah menciptakan dunia tanpa sampah dan kami berkomitmen untuk memberdayakan komunitas dan wirausaha lokal untuk memberantas kemiskinan," kata David Katz, Pendiri dan CEO Plastic Bank.
Menurut Katz, anggota pengumpul plastik seringkali memiliki akses terbatas untuk perawatan mata dan bagi sebagian besar komunitas kami, program ini akan menjadi pemeriksaan mata dan koreksi penglihatan yang pertama kali bagi mereka.
"Kita tahu bahwa gangguan penglihatan dapat mempengaruhi kualitas hidup, kemandirian, dan mobilitas seseorang. Kerja sama kami dengan CooperVision, tidak hanya membawa manfaat sosial yang signifikan bagi komunitas kami, tetapi juga mewujudkan visi kami untuk memberantas kemiskinan," tambahnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia