Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNPB Catat Ribuan Warga Mengungsi Akibat Dampak Erupsi Gunungapi Ruang yang Meluas

BNPB mencatat ribuan warga mengungsi akibat dampak erupsi Gunungapi Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara yang meluas.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in BNPB Catat Ribuan Warga Mengungsi Akibat Dampak Erupsi Gunungapi Ruang yang Meluas
AFP/HANDOUT
Selebaran dari Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) yang diterima pada 18 April 2024 ini menunjukkan seorang anggota Basarnas berbicara dengan warga di Sitaro, Sulawesi Utara dengan latar belakang gunung berapi Gunung Ruang yang mengeluarkan asap. - Tim penyelamat Indonesia berlomba untuk mengevakuasi ribuan orang pada tanggal 18 April setelah gunung berapi tersebut meletus lima kali, memaksa pihak berwenang untuk menutup bandara terdekat dan mengeluarkan peringatan tentang jatuhnya puing-puing yang dapat menyebabkan tsunami. (Photo by Handout / National Search and Rescue Agency (BASARNAS) / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ribuan warga mengungsi akibat dampak erupsi Gunungapi Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara yang meluas.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. mengatakan sejauh ini tercatat sebanyak 506 warga Desa Laingpatehi, 332 warga Desa Pumpete, 679 warga Desa Tulusan mengungsi di Desa Batumawira, Desa Bira, Desa Buha dan Desa Kisihang yang berada di Kecamatan Tagulandang.

Selain itu, sebanyak 83 warga Desa Barangka Pehe mengungsi di Gedung Gereja Yerussalem yang sudah memiliki dapur umum dan dikelola oleh warga jemaat sekitar.

Kurang lebih 6.045 warga Desa Kelurahan Bahoi dan Kelurahan Balehumara mengungsi di Kecamatan Tagulandang Utara.

"Jumlah total pengungsi hingga saat ini masih dalam proses pendataan," kata Abdul Muhari dalam siaran pers BNPB pada Sabtu (20/4/2024).

Di Desa Lesah, kata dia, tercatat sebanyak 31 warga pasien RSUD Batuline di lokasi Gereja Betel Paninteang.

Berita Rekomendasi

Pengungsi dari Desa Balehumara dan Bahoi tercatat ada 60 warga mengungsi di rumah kerabat masing-masing.

Selanjutnya, ada 14 warga lainnya yang memilih mengungsi di Kota Manado.

Tercatat sebanyak 28 warga Desa Pahiama, Kecamatan Tagulandang mengungsi secara mandiri di Siau dan 32 warga memilih mengungsi di Kota Bitung serta Kota Manado.

Kemudian jumlah total pengungsi di Kota Bitung ada kurang lebih 619 warga Kabupaten Sitaro yang mengungsi di Balai Kota Bitung.

Beberapa di antaranya, lanjut dia, sudah berpindah ke rumah kerabatnya masing-masing.

"Sementara itu ada sebanyak 48 warga Kabupaten Sitaro yang mengungsi di Kabupaten Minahasa Utara. Mereka memilih tinggal sementara di rumah kerabat masing-masing," kata dia.

"Pusdalops BNPB juga merinci kerugian materil atas dampak bencana ini meliputi kurang lebih 135 rumah di Kabupaten Sitaro, yang mana ada 363 rumah rusak, 2 gereja rusak dan 1 sekolah dasar rusak," sanbung dia.

Bantuan Dikirim Lewat Udara, Darat, dan Laut

BNPB, kata dia, juga telah mengirimkan bantuan berupa tenda pengungsi 5 set, tenda keluarga 100 unit, light tower 4 unit, genset 4 unit, sembako 300 paket, makanan siap saji 300 paket, hygine kit 300 paket, matras 300 lembar, selimut 300 lembar, kasur lipat 150 lembar, masker 300 box, velbed 50 unit, toilet portable 10 paket dan survival kit pengungsi 300 paket.

Bantuan tersebut dikirimkan menggunakan pesawat melalui Gorontalo yang kemudian diangkut menggunakan 5 truk dari Gorontalo menuju pelabuhan Bitung, akan dimuat Kapal Ferry.

"Alternatif ini diambil setelah Bandara Sam Ratulangi di Kota Manado masih ditutup hingga 20 April 2024 pukul 12.00 WIB," kata dia.

Sisanya, kata dia, dibongkar masuk ke kapal Kakap TNI AL.

Apabila tidak termuat, rencananya semua bantuan akan disimpan di posko pangkalan kapal TNI AL untuk diangkut pemberangkatan berikutnya.

BNPB juga mengirimkan satu unit helikopter untuk mendukung segala keperluan kedaruratan, baik untuk mengangkut logistik dan peralatan maupun evakuasi warga.

Helikopter itu disiagakan di Lapangan Bola Stadion Klabat, Kota Manado pada Sabtu (20/4/2024).

Basarnas, kata dia, juga telah menggerakkan KM Bima Sena untuk membantu evakuasi warga terdampak termasyk pendistribusian logistik ke Kecamatan Tagulandang.

"(Bantuan dikirim) Sebagai bentuk dukungan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak dan operasional selama penanganan darurat," kata dia.

Dampak Erupsi Meluas

Upaya penanganan darurat bencana erupsi Gunungapi Ruang terus dilakukan hingga Sabtu (20/4/2024) menyusul dampak letusan gunungapi yang kini berstatus ‘Awas’ level IV dengan ketinggian 725 mdpl itu semakin meluas.

Abdul Muhari mengatakan tim gabungan terus berjibaku melakukan langkah antisipatif yang berfokus pada penyelamatan warga terdampak.

Tim itu terdiri dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Sosial, Kementerian ESDM, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kabupaten Sitaro, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Pemerintah Kota Manado, Pemerintah Kota Bitung, bersama PMI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, hingga unsur pemerintah di tingkat desa dan kelurahan.

Pengiriman personel untuk kaji cepat, evakuasi dan penyelamatan hingga pengiriman logistik serta peralatan, kata dia, juga terus dilakukan menuju lokasi terdampak.

"Hasil pendataan sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu (20/4) pukul 14.00 WIB, sebanyak 10 desa dan dua kelurahan di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro telah terdampak material vulkanik Gunungapi Sitaro, mulai dari hujan abu vulkanik disertai kerikil dan bebatuan saat erupsi seperti yang terjadi pada Selasa sampai Rabu (16 sampai 17/4/2024)," kata dia.

Desa/kelurahan terdampak di Kabupaten Sitaro meliputi Pumpente, Laingpatehi, Mahangiang, Tulusan Barangka Pehe, Apengsala, Lesah Rende, Pahiama, Boto, Leseh dan Kelurahaan Bahoi serta Kelurahan Balehumara.

"Sementara itu empat kecamatan yang meliputi Likupang Barat, Wori, Likupang Timur dan Likupang Selatan di Kabupaten Minahasa Utara turut terdampak abu vulkanik dari aktivitas gunungapi berjenis stratovolcano tersebut sejak Kamis (18/4/2024)," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas