Brigadir RAT Diketahui Sudah Tak di Manado Sejak Maret 2024, Minta Izin Kunjungi Kerabat di Jakarta
Brigadir RAT diketahui telah meminta izinnya kepada satuannya di Satlantas Polresta Manado sejak 10 Maret 2024 lalu.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) diketahui telah meminta izinnya kepada satuannya di Satlantas Polresta Manado sejak 10 Maret 2024 lalu.
Kasi Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono mengatakan adapun Brigadir RAT meminta izin kepada satuannya itu untuk mengunjungi rumah kerabatnya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"Sebelumnya yang bersangkutan menyampaikan ke kita institusi Porlesta Manado meminta izin untuk berkunjung ke kerabatnya di Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan," kata Ipda Agus saat dihubungi, Minggu (28/4/2024).
Lebih lanjut dijelaskan Agus, bahwa sejak pengajuan izin itu Brigadir RAT kata dia sudah tidak berada di Kota Manado.
"Yang bersangkutan itu kalau tidak salah sekitar 10 Maret (2024) sudah tidak ada di Manado," jelasnya.
Selain itu dijelaskan Agus sebelum mengajukan izin, Brigadir RAT masih berdinas di satuannya di Satlantas Polresta Manado.
Kata dia bahwa saat itu RAT pun masih menjalani tugas pengamanan proses Pemilu 2024.
"Masih-masih berdinas di Polresta Manado (sebelum izin). Masih ikut pengamanan Pemilu," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang personel polisi anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara ditemukan tewas dengan luka tembak di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024).
Saat ditemukan, posisi korban berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH yang diduga milik kerabatnya.
Posisinya badannya terjatuh ke arah sebelah kiri, dan masih terpasang sabuk pengaman.
"Mobil milik kerabat yang bersangkutan yang tinggal di alamat TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi, Jum'at (26/4/2024).
Terkait hal ini sebelumnya Ade juga menuturkan bahwa Brigadir RAT sebelum ditemukan tewas tengah menjalani masa cuti di Jakarta.
Adapun menurut dia korban melakukan cuti di Jakarta untuk mengunjungi rumah kerabatnya tersebut.
"(Korban ada di Jakarta) Sedang ijin cuti mengunjungi kerabatnya," jelasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro juga menjelaskan bahwa ditemukan adanya luka diduga luka tembak di bagian kepala Brigadir RAT pada saat ditemukan tewas di dalam mobil.
"Kami menemukan ada luka di kepala dari korban dari pelipis kanan dari pelipis kanan dan pelipis kiri," kata Bintoro kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jum'at (26/4/2024).
Pada saat proses olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi juga menemukan adanya bekas tembakan di bagian atas mobil yang sebelumnya digunakan RAT.
Atas temuan tersebut dan berdasarkan hasil olah TKP polisi pun menduga bahwa korban tewas diduga akibat bunuh diri.
"Kami bisa mengambil kesimpulan untuk sementara bahwa dugaan yang bersangkutan bunuh diri," pungkasnya.
Adapun pihak kepolisian juga menemukan satu senjata api berjenis HS berkaliber 9 milimeter.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.