Istana Tanggapi Pernyataan Prabowo yang Ingin Bentuk Klub Presiden
Menurut Ari Dwipayana, silaturahmi antara Presiden dan mantan Presiden sangatlah penting, dengan ada atau tidaknya klub Presiden.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istana melalui Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana memberikan respon terkait keinginan Presiden Terpilih Prabowo Subianto membentuk Klub Presiden yang mempertemukan dirinya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Megawati Soekarnoputri.
Ari mengatakan silaturahmi antara Presiden dan mantan Presiden sangatlah penting, dengan ada atau tidaknya klub Presiden.
Baca juga: Prediksi Langkah Prabowo usai Dilantik Jadi Presiden, Tinggalkan Jokowi atau Dekati PDIP?
"Ada atau tidak adanya Presidential Club (Klub Presiden), Presiden dan semua mantan presiden sangat penting untuk bersilaturahmi," kata Ari, Jumat (3/5/2024).
Silaturahmi dengan mantan Presiden, kata Ari, juga dilakukan Jokowi selama ini.
Jokowi sering bersilaturahmi dengan para mantan Presiden, mantan Wapres, dan tokoh tokoh bangsa lainnya.
"Yang pastinya akan bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara," pungkasnya.
Sebelumnya Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan adanya keinginan Prabowo untuk duduk berdiskusi bersama para Presiden pendahulunya.
Prabowo ingin ada semacam klub Presiden yang terdiri dari dirinya, Presiden Joko Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Megawati Soekarnoputri.
"Pak Prabowo secara berulang menyebutkan beliau ingin sekali duduk bareng, diskusi panjang dengan para mantan presiden nantinya, sehingga ada presidential club," kata Dahnil dikutip dari acara Kompas Petang Kompas TV, Senin (29/4/2024).
Baca juga: TKN Jelaskan Maksud Prabowo Bilang Sudah Disiapkan Presiden Jokowi
Menurut Dahnil, Prabowo ingin adanya sharing pengalaman dari para presiden sebelumnya mengenai cara memimpin negara.
Selain itu Prabowo juga ingin meminta pendapat dalam penyusunan kabinet pemerintahan.
Prabowo kata Dahnil berkomitmen dalam melanjutkan pemerintahan, tidak hanya pemerintahan Jokowi, melainkan juga SBY, dan Megawati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.