Pembunuh Wanita dalam Koper Sudah Siapkan Baju Pengantin, Menikah Pekan Depan
Pelaku pembunuhan wanita yang mayatnya ditaruh dalam koper rencananya menggelar resepsi nikah pekan depan di Palembang.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Ahmad Arif Ridwan Nuwloh atau AARN, pelaku pembunuhan wanita dalam koper, ternyata telah melangsungkan akad nikah dengan pujaan hatinya berinisial LS di Palembang Sumatera Utara 5 Maret 2024 lalu.
Rencananya AARN akan menggelar resepsi pernikahan dengan LS pekan depan.
Namun rencana resepsi pernikahan itu batal.
AARN ditangkap polisi karena membunuh rekan kerjanya berinisial RM (50) di sebuah hotel di Bandung lalu mayatnya dimasukkan ke dalam koper kemudian dibuang di Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Istri Pembunuh Wanita dalam Koper Syok Berat: Resepsi Nikah Gagal hingga Ibunya Meninggal
Baju Pengantin Telah Disiapkan
LS rencananya akan melangsungkan resepsi pernikahan dengan AARN di salah satu gedung di kawasan jalan A Yani, Palembang, Sumatera Selatan.
"Kalau akad nikah saya tidak tahu pak kapan. Tapi untuk resepsi akan dilangsungkan Minggu ini," ungkap LD, pemilik WO yang berada dikawasan 7 Ulu, Palembang, saat di konfirmasi Tribunsumsel.com kemarin.
Menurut LD rupanya LS dan AARN sudah 1 tahun lalu datang ke WO-nya untuk mempersiapkan acara resepsi.
Bahkan baju pengantin dan pelaminan telah disiapkan.
"Mereka datang memakai WO dan sudah melakukan pembayaran sebesar Rp 40 juta ke saya untuk sewa gedung Rp 18,5 juta dan sisa untuk perlengkapan yang lain seperti baju pengantin dan pelaminan," ungkapnya.
Namun resepsi pernikahan LS dan AARN terpaksa batal karena AARN membunuh rekan kerjanya RM.
Sebelum acara digelar minggu mendatang, LD sempat dibuat panik.
Pada Rabu (1/5/2024) sekitar pukul 20.00 WIB, dia terus ditelepon oleh LS dan mengatakan untuk bertemu.
"Sekitar jam 8 malam saya ditelepon terus oleh LS. Karena sibuk akhirnya sekitar pukul 21.30, LS datang ke rumah pak," katanya kembali.
Sesampai dirumah, LS membatalkan resepsinya dan meminta uang dikembalikan.
"Saya pun sempat kaget, ini terpaksa dibatalkan LS karena calon pengantin pria terjerat kasus pembunuhan," ungkapnya.
Ketika ditanya soal adakah konfirmasi AA kepada WO-nya, lebih jauh LD mengatakan belum ada.
"AA ini bukan orang sini pak, pelaku jadi belum kasih keterangan. Kemarin malam informasinya di bawak ke Polda Metro jaya dan Polda Jabar," katanya.
LS Syok Berat
LS, istri Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, syok berat setelah mengetahui perbuatan suaminya yang sangat keji.
Hal itu diungkapkan oleh kakeknya, M Ali Rahman (64), saat ditemui di rumahnya di Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis (2/5/2024).
Saking traumanya, LS hingga kini enggan berbicara.
"Keadaannya hingga saat ini masih syok, seperti istilah kata, mulutnya masih terkunci dan tidak mau bicara," kata Ali dikutip dari TribunSumsel.
Membunuh dan Merampas Uang untuk Biaya Nikah
Setelah membunuh RM, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (28) merampas uang perusahaan yang dibawa oleh korban berinisial RM sebanyak Rp43 juta.
Polisi mengungkapkan uang tersebut digunakan oleh Arif untuk biaya resepsi pernikahannya.
Berdasarkan penyelidikan sementara, atas dasar hal itu polisi kemudian menyimpulkan pelaku melakukan pembunuhan karena terdesak faktor ekonomi.
Lalu sebagian uang lainnya diketahui digunakan oleh pelaku untuk membeli koper guna menyimpan jasad RM.
Kemudian jasad RM dibuang di semak-semak Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024).
Selain itu, Arif menggunakan uang Rp43 juta tersebut untuk keperluannya yang lain, seperti menyewa mobil hingga membayar ongkos taksi.
"Sebagian uangnya itu jadi digunakan untuk keperluan tersangka," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (3/5/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.
"Ia beli koper buat simpan mayat juga dari duit yang dibawa korban," sambung eks Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut.
Selain mencuri uang dari RM, polisi mengungkapkan bahwa pelaku sempat merudapaksa korban, sebelum membunuhnya.
Kronologi Singkat
Seorang wanita berinisial RM (50) tewas dibunuh oleh pria yang merupakan rekan kerjanya bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN di sebuah kamar hotel di Bandung, Jawa Barat.
Sebelum dibunuh, korban juga disetubuhi oleh pelaku dan uangnya dibawa kabur.
Setelah dipastikan tak bernyawa, jasad RM kemudian dimasukkan oleh pelaku AARN ke dalam koper dan dibuang ke pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, dan ditemukan warga.
Setelah seminggu melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap pelaku AARN di Palembang, Sumatera Selatan.
Polisi telah menetapkan pelaku AARN sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap RM, wanita yang mayatnya ditemukan dalam koper di Bekasi.
Sumber: Tribun Sumsel/Tribunnews.com/Tribun Jabar/Warta Kota