Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Bicara Pentingnya Kesetiaan: Hanya yang Kuat Sampai di Puncak

Prabowo mengungkapkan betapa pentingnya kesetiaan, meski dalam sejarah bangsa Indonesia sering para pemimpin dan pejuang bangsa justru tak didukung

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Prabowo Bicara Pentingnya Kesetiaan: Hanya yang Kuat Sampai di Puncak
Youtube PAN Tv
Presiden terpilih RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara Bimtek dan Rakornas Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih RI Prabowo Subianto mengungkapkan pentingnya nilai kesetiaan. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta, Kamis (9/5/2024) malam.

Awalnya, Prabowo menyatakan meski di kalender merupakan hari libur, dirinya tetap hadir dalam Rakornas PAN. 

Baca juga: Prabowo Janji Program Kesejahteraan Sentuh Anak-anak di Seluruh Indonesia, Termasuk Aceh & Sumbar

"Tadi Pak Hatta (Rajasa) mengatakan terima kasih kepada saya, karena ini hari libur, tetap saya hadir. Dan saya jawab, bagi seorang politik tidak ada hari libur," tegas Prabowo.

"Waduh ini berat sekali kalau tidak hadir aku, istilahnya bahwa kesetiaan harus dibalas dengan kesetiaan," sambungnya.

Ia pun mengibaratkan kesetiaan dengan oksigen saat seseorang sedang mendaki gunung.

Baca juga: Balas Prabowo, PDIP: Kami Tak Pernah Ajarkan Bung Karno Hanya Milik Kami 

"Kesetiaan itu seperti oksigen semakin kita naik ke gunung yang tinggi, oksigennya semakin tipis, hanya yang kuat akan sampai di puncak dan begitu di puncak, dia merasakan pentingnya oksigen," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Prabowo mengungkapkan betapa pentingnya kesetiaan, meski dalam sejarah bangsa Indonesia, seringkali para pemimpin dan pejuang bangsa justru tak didukung oleh kesetiaan.

Meski begitu, dirinya tak akan mempermasalahkan hal tersebut. Ia merasa bersyukur PAN setia mendukung dirinya selama 15 tahun tanpa pamrih.

"Saya sangat terima kasih dengan kesetiaan (PAN), 15 tahun tanpa pamrih dalam setiap kita bergabung dan tidak pernah minta apapun, tidak pernah minta apa-apa," tuturnya.

Ia bahkan menyebut terdapat satu kesamaan antara partai yang ia pimpin, Gerindra dengan PAN, yakni keduanya tak pernah meminta mahar apapun dan tetap setia.

"Ada satu kesamaan mungkin Gerindra dan PAN. Mungkin kita ini punya nilai-nilai yang aneh, tidak pernah kita minta mahar dari siapapun," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas