Terungkap Detik-detik Para Pelajar SMK Lingga Berteriak dari dalam Bus Sebelum Kecelakaan di Subang
Sesaat sebelum kecelakaan terjadi, para siswa yang berada di dalam bus itu sempat berteriak lantaran diketahui rem bus dalam kondisi blong.
Penulis: Dewi Agustina
Sampai malam ini, kata Undang, pihaknya masih melakukan identifikasi dan melakukan penanganan korban meninggal maupun luka-luka.
Baca juga: Bus Pariwisata Mengalami Kecelakaan di Lembah Sarimas Subang, Diduga Berisi Rombongan Siswa SMK
"Tadi, di TKP yang terhimpit atau tergencet ada empat orang dan kondisinya meninggal dunia di lokasi."
"Selanjutnya, kami pun evakuasi para korban ke fasilitas kesehatan terdekat, serta kami coba datangkan derek guna evakuasi bus agar jalur menjadi lancar," katanya.
Adapun penyebab kecelakaan ini, AKP Undang menyebut masih dalam tahap penyelidikan dan belum ada informasi.
"Mari kita doakan agar para korban mayoritas hanya alami luka ringan. Tadi, kondisi mobil yang ditabrak bus pun lumayan rusak."
"Tapi, alhamdulillah sopirnya hanya luka ringan, termasuk tadi yang roda dua dari arah berlawanan korbannya masih shock. Semoga tak terjadi hal tak diinginkan," sambungnya.
Korban Tewas 11 Orang
Mengutip Kompas.com, jumlah korban tewas akibat kecelakaan bus pariwisata Trans Putera Fajar kini bertambah menjadi 11 orang. Lima di antaranya adalah perempuan, dan sisanya 6 korban laki-laki.
Sementara itu sebanyak 15 korban mengalami luka erat dan 11 lainnya luka ringan.
Sebelumnya korban tewas disebut 9 orang, kemudian bertambah satu lagi menjadi 9 korban.
Terkini total korban tewas menjadi 11 orang.
Sebelumnya, korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) bertambah menjadi 10 orang.
Data tersebut diperoleh dari Puskesmas Jalancagak, Subang, yang saat ini menjadi salah satu tempat penanganan korban kecelakaan maut tersebut.
10 korban meninggal tersebut belum diketahui identitasnya.
Sementara yang mengalami luka berat maupun luka ringan semuanya dilarikan ke RSUD Ciereng Subang.