Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Tak Diundang Rakernas, Gibran: Saya Nggak Tahu, Tanya ke Teman-teman PDIP

Reaksi Gibran Rakabuming soal Presiden Jokowi tak diundang PDIP dalam acara Rakernas V yang akan digelar 24-26 Mei 2024 mendatang.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Jokowi Tak Diundang Rakernas, Gibran: Saya Nggak Tahu, Tanya ke Teman-teman PDIP
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Usai Bertemu Ma'ruf Amin, Gibran Rakabuming Bersama Prabowo Subianto akan Bertemu Jokowi malam ini di Istana. Reaksi Gibran Rakabuming soal Presiden Jokowi tak diundang PDIP dalam acara Rakernas V yang akan digelar 24-26 Mei 2024 mendatang. Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI (Wapres) 2024-2029 terpilih, Gibran Rakabuming Raka menyatakan akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Rabu (24/4/2024) malam ini. Pernyataan itu disampaikan Gibran usai dirinya mendatangi kediaman dinas Wapres RI Ma'ruf Amin, di Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta. Gibran menyebut, selepas acara pertemuan dengan Ma'ruf, dirinya akan kembali mendatangi Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara IV. "Nanti gabung lagi dengan pak Prabowo," kata Gibran saat ditemui di kediaman dinas Wapres, Rabu (24/4/2024). Saat ditanyakan soal agenda dirinya bertemu dengan Presiden Jokowi, Gibran hanya mengangguk. Setelah itu, dirinya langsung memberikan klarifikasi kalau pertemuan dirinya bersama Prabowo Subianto dengan Jokowi itu akan terjadi malam nanti di Istana. "Nanti malam" ujar Gibran. Terkait pertemuan dirinya Wapres Ma'ruf Amin, Gibran menyebut pertemuan yang berlangsung di Kediaman Dinas Wapres itu terjadi dalam suasana yang hangat. "Tadi di dalam suasana sangat hangat sekali," kata Gibran usai pertemuan di Kediaman Dinas Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Gibran lantas menyebut kalau pertemuan dirinya dengan Ma'ruf itu untuk meminta bimbingan. Pasalnya kata Gibran, Ma'ruf Amin telah berhasil menjalankan tugasnya selama ini menjadi wapres sehingga perlu memberikan petunjuk kepada dirinya. "Alhamdulliah sore hari ini kami diberikan kesempatan untuk sowan kepada Wapres hari ini kami memohon bimbingan petuah-petuah petunjuk dari beliau karena bagaimanapun beliau itu seorang senior mentor dan juga seorang Wapres yang sudah berhasil menjalankan tugasnya selama ini," ujar Gibran saat ditemui usai pertemuan. Putra sulung dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu menyampaikan kalau pesan dari Ma'ruf Amin adalah menjaga kekompakan antara presiden dengan wakilnya. Ma'ruf Amin kata dia, mengibaratkan bahwa cara kepemimpinan presiden dan wakil presiden itu layaknya pertandingan badminton dengan mekanisme double. "Jadi harus kompak saling sinergi saling backup satu sama lain dan juga sekali lagi presiden dan wapres ini harus bisa saling mengisi satu sama lain," kata Gibran. Di akhir, Gibran menyinggung kalau pesan dari Wapres Ma'ruf adalah pentingnya keberlanjutan untuk pemerintahan mendatang. Menurut dia, salah satu yang menjadi fokus pemerintahan mendatang yakni dengan melakukan pemerataan pembangunan. Fokus itu juga kata Gibran, kerap disampaikan dirinya sejak melakukan kampanye di beberapa daerah. "Sering saya sampaikan pada waktu kampanye atau debat bagaimana pentingnya pemerataan pembangunan tadi juga sempat di highlight pak Wapres," tukas dia. Caption: Wakil Presiden RI (Wapres) 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka saat ditemui awak media usai bertemu Wapres RI Ma'ruf Amin di Kediaman Dinas Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Rabu (24/4/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak diundang PDIP dalam acara Rapat Kerja Nasonal (Rakernas) ke-5 yang akan digelar 24-26 Mei 2024 mendatang di Beach City, Ancol, Jakarta.

Mengenai hal ini, putra sulung Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka mengaku tak tahu menahu soal ayahnya tak diundang.

Wakil presiden terpilih 2024-2029 itu lantas meminta awak media untuk menanyakan hal ini langsung kepada PDIP.

“Saya nggak tahu. Tanya aja ke teman-teman PDIP,” ucapnya di Solo, Jawa Tengah, Senin (20/5/2024), dilansir TribunSolo.com.

Sementara itu, Gibran membuka peluang untuk datang ke Rakernas PDIP apabila mendapatkan undangan.

“Coba nanti saya lihat, ya. Undangannya sudah sampai apa belum, insyaallah datang kalau ada undangannya,” terangnya.

Reaksi Istana

Tak diundangnya Jokowi ke Rakernas PDIP mendapatkan sorotan sebab partai tersebut merupakan tempat Jokowi menjalani karier politik.

Berita Rekomendasi

Meski begitu, pihak Istana melalui Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyebut Jokowi tidak masalah apabila tidak diundang dalam acara besar PDIP.

Menurutnya, Jokowi selalu menghormati PDIP, baik diundang atau tidak pada rakernas nanti.

"Diundang atau tidak, presiden selalu menghormati dan ucapkan terima kasih," ujarnya, Jumat (17/5/2024).

Baca juga: Elite PDIP Sebut Penentuan Oposisi atau Gabung Koalisi Prabowo Bukan di Rakernas  

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP sekaligus Steering Committee (SC) Rakernas V PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menyebut pihaknya sengaja tidak mengundang Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam acara tersebut.

Alasannya, sambung Djarot, belakangan ini Jokowi terlalu sibuk dan menyibukkan diri.

Ia mengatakan acara ini hanya akan dihadiri kader dan anggota partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Jadi ini hanya internal PDIP, pesertanya internal PDIP," ucapnya.

Selain itu, acara ini juga bakal dihadiri fungsionaris DPP PDIP, ketua, sekretaris, dan bendahara DPD serta DPC PDIP.

Kepala daerah dan anggota DPR RI dari dari PDIP juga disebut bakal hadir.

"Kemudian anggota DPRD kota kabupaten seluruh Indonesia, badan dan sayap partai, serta undangan yang akan ditentukan kemudian," ucap Djarot.

Rekernas kali ini bertema Satya Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang, dengan subtema Kekuatan Persatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya.

Rakernas akan dimulai dengan menyalakan Api Perjuangan yang berasal dari Api Abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah.

Dinyalakannya api tersebut bertujuan untuk menggelorakan semangat juang dan sebagai simbol api perjuangan yang tak kunjung padam.

Djarot mengatakan api ini biasa dipakai dalam tradisi Pekan Olahraga Nasional (PON).

Nantinya, api itu akan dibawa dengan iring-iringan para kader partai dan melibatkan para atlet profesional.

"Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam tersebut setelah melalui upacara Partai di Mrapen pada hari Jumat, 17 Mei 2024, selanjutnya akan dibawa lari oleh para kader partai, dengan melibatkan atlet maraton nasional dan daerah."

"Semangat mensana in corpore sano digelorakan oleh PDIP," kata Djarot.

Api perjuangan tersebut rencananya akan menempuh perjalanan sepanjang 526 kilometer, melewati 20 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, dan akan sampai di Jakarta pada 23 Mei 2024.

Nantinya, api itu akan ditempatkan di area Rakernas dan menjadi api semangat dalam melakukan konsolidasi partai dan pemenangan Pilkada 2024.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan adanya api perjuangan bisa menjadi penerang di tengah kegelapan demokrasi di Indonesia saat ini.

"Semoga kegelapan demokrasi yang saat ini melanda Indonesia bisa diatasi dengan api perjuangan dari seluruh komponen bangsa, khususnya para pemuda dan mahasiswa, kelompok civil society, pers, seniman dan budayawan, para guru besar, para politisi berjiwa kenegarawanan," ujar Djarot.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Gibran Sebut Mau Datang ke Rakernas PDIP Bila Diundang: Coba Nanti Saya Lihat Ya.

(Tribunnews.com/Deni/Jayanti)(TribunSolo.com/Ahmad)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas